Jakarta – Pedangdut cantik Vhiona Lee menyayangkan ucapan Ahok terkait Surat Al Maidah Ayat 51. “Tidak seharusnya isu SARA diungkit-ungkit ya. Kita saling menghargai perbedaan. Kan masyarakat Indonesia ini sangat majemuk,”ujar Vhiona saat dihubungi Senin (24/10).
Kendati demikian dirinya tak mau sepenuhnya menyalahkan orang nomor satu di Jakarta ini. “Menurutku Ahok terpeleset oleh ucapannya sendiri. Ingat pepatah mulutmu adalah harimaumu,” lanjut pelantun lagu Racun ini.
Vhiona Lee menambahkan, sebagai seorang pemimpin, Ahok harus bisa menjaga ucapannya. Apalagi ketika berbicara di depan publik. “Seorang pemimpin itu kan menjadi teladan. Segala ucapannya harus mencerminkan hal positif. Mampu menjaga ucapan lisan atau memfilter kata-kata yang tidak perlu,” urainya.
Meski Ahok dinilai telah menyinggung umat Islam, namun mantan model dan Disc Jockey (DJ) ini tak ingin ikut-ikutan memojokkan sang gubernur. “Kesalahan belia kita jadikan cermin, jangan lantas menghakimi apalagi bertindak brutal,” imbuhnya.
Vhiona Lee berharap, masyarakat Indonesia khususnya umat Islam bisa memaafkan Ahok. “Terkait kasus hukumnya silahkan berjalan, namun tak ada salahnya memaafkan beliau. Sebagai manusia, kita kan tak luput dari kesalahan, bukankah Tuhan saja maha Pemaaf,” sambungnya seraya tersenyum.
Sementara itu disinggung soal kesibukannya sekarang, gadis cantik yang sudah mualaf ini mengaku sedang konsen ke single teranyarnya. “Tahun 2016 ini aku rilis single Racun, terus sedang promo di radio-radio seluruh tanah air,” jawabnya.
Obsesi Vhiona Lee tidak muluk-muluk. “Setelah tinggalkan dunia model dan DJ, aku ingin karyaku di dangdut bisa diterima masyarakat luas,” tutup Vhiona
(Noer)
