MADIUN, beritalima.com- Upaya percepatan penanganan penyebaran Corona atau virus Covid-19 terus dilakukan oleh Pemprov Jawa Timur, tak terkecuali Pemkot Madiun.
Bahkan karena urgentnya masalah vius ini, Walikota Madiun, H Maidi, Wakil Walikota, Indah Raya, Sekda Rusdiyanto dan beberapa kepala OPD terkait menggelar video conference bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, untuk membahas hal tersebut, Jumat 27 Maret 2020.
Kegiatan yang juga diikuti oleh 37 bupati/walikota lainnya se-Jawa Timur itu tidak hanya membahas upaya penanganan dari sisi kesehatan saja. Tetapi, juga menjaga kestabilan ekonomi selama masa darurat Covid-19.
H. Maidi mengatakan, pihaknya sudah siap melaksanakan penanggulangan terhadap penyebaran Covid 19.
“Semua prosedur sudah kami lakukan. Salah satunya, hari ini penyemprotan desinfektan di seluruh wilayah kota,’’ tutur H. Maidi.
Namun, menurutnya, yang menjadi fokus perhatian saat ini adalah meningkatkan stabilitas ekonomi. Khususnya, bagi masyarakat yang terdampak. Seperti, pedagang kaki lima dan warung-warung yang harus tutup untuk mengurangi penyebaran.
Untuk itu, walikota akan segera membahas dan mengambil kebijakan terkait penanganannya. Sehingga, meski tidak ada pemasukan, masyarakat bisa melangsungkah hidup dengan nyaman dan tentram.
Sedangkan vicon, Khofifah mengimbau agar seluruh kabupaten/kota untuk segera menerapkan langkah-langkah penanggulangan serta memantau orang yang keluar-masuk di wilayahnya. Selain itu, juga menetapkan kebijakan untuk penanganan dampak sosial bagi masyarakat.
‘’Kita semua tentu berharap masalah ini segera terselesaikan dan kondisi kembali seperti sedia kala. Maka dari itu, diimbau kepada masyarakat untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan pemerintah dan selalu meningkatkan waspada,’’ kata Khofifah. (Sumber Dikominfo. Editor: Dibyo).
H. Maidi (kiri) Inda Raya (kanan).
