TAMBOLAKA, beritalima.com – Bakal calon Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan, pemimpin harus kuat seperti kuda Sumba. Artinya, siap dipacu kapan pun, lari dengan kecepatan berapa pun dan tetap bertarung.
” Jadi pemimpin itu tidak boleh capai. Kapan mau pacu langsung pacu,” kata Viktor di hadapan sekitar 30.000 warga Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang menghadiri acara deklarasi pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Josef Nae Soi, di Lapangan Galatama Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, Jumat (5/1).
Menurut Viktor, yang diusung Partai NasDem, Golkar, Hanura dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pemimpin daerah itu harus mempunyai kekuatan fisik yang prima. Itulah pemimpin yang paham terhadap rakyat dan mencintai rakyatnya.
“Pemimpin itu harus kuat seperti kuda. Makanya ukuran kekuatan itu dipakai kekuatan kuda. Pemimpin itu juga punya hati melayani, cinta terhadap rakyat seperti ibu menggendong anaknya,” ujarnya.
Pemimpin itu, lanjut Viktor, seperti seorang guru yang membuat mereka yang tidak mengerti agar menjadi pintar. Oleh karena itu, dibutuhkan pemimpin yang mengajarkan rakyatnya menjadi pintar.
“Pemimpin itu hanya di kantor saja, sambil duduk menikmati AC sambil tidur pulas. Kita membutuhkan pemimpin yang berani, kuat seperti kuda, melindungi dan melayani seperti ibu, dan juga mengajar seperti guru,” jelasnya.
Viktor menambahkan, pemimpin yang memenuhi sejumlah aspek itu yang dibutuhkan di Kabupaten Sumba Barat Daya dan Provinsi NTT.
Sesuai pantauan, acara deklarasi ini juga dilakukan untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati Sumba Barat Daya, Markus Dairo Talu dan Gerson Tanggu Dendo. (tim)