TUAL, – Viral video Tiktok di duga Wali Kota Yani Renuat sawer sejumlah uang kepada DJ Una di salah 1 klub malam di Jakarta, ditanggapi oleh Bagian Protokol dan Komunikasi Setda Pemerintah Kota (Pemkot) Tual.
Hal ini tertuang dalam rilis yang diterima media ini, Minggu (04/05/2025).
” Bersama ini, perlu kami sampaikan terkait dengan beredarnya video penyaweran yang oleh pemberitaan diduga Walikota Tual,maka perlu kami sampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa akun tiktok yang pertama kali memposting video tersebut sudah menghapusnya,” ungkap Moksen Ohoiyuf, yang menjabat Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Setda Kota Tual.
Dijelaskan lebih lanjut, kalaupun dugaan itu betul,masalahnya dimana? Karena hal seperti biasa-biasa saja. Kenapa baru diposting atau disebar ke publik melalui media sosial oleh pihak-pihak tertentu, yang sengaja ingin menciptakan kegaduhan di tengah masyarakat, dengan tujuan untuk menghambat proses pembangunan.
Moksen menyatakan, apalagi dalam postingan beberapa pihak malah sengaja ditambah dengan informasi tidak benar, yang tidak didukung dengan data. Dikatakan bahwa, inflasi Kota Tual tinggi, angka kemiskinan extrem tinggi, prevelensi stunting tinggi.
” Perlu kami tegaskan, jangan menciptakan informasi hoax yang sengaja memprovokasi masyarakat. Karena ini bisa dituntut dengan Pasal Ujaran Kebencian. Perlu kami sampaikan kepada seluruh masyarakat, Inflasi Kota Tual terkini 0,26 persen. Artinya, masih bahkan sangat terkendali,” bebernya.
Sambungnya lagi, Angka Kemiskinan Extrem Turun saat ini sesuai data TNP2K dari 2023 itu 3,36 persen di tahun 2024 turun menjadi 0,66 persen.Sedangkan Stunting sudah ditekan di awal kepemimpinan Walikota Bapak Yani Renuat dan Wakil Walikota Amir Rumra.
Dimana tambah Moksen, sesuai data dari e PPGBM Kemenkes RI, pada bulan Februari Jumlah Penderita di angka 293. Pada bulan Maret turun di kisaran 282 dan angka ini terus mengalami tren penurunan di bulan April.
” Jadi intinya, sebagaimana arahan Bapak Walikota agar masyarakat jangan terpancing dengan hal-hal yang tidak penting. Mari rapatkan barisan bersama pemerintah membangun Kota Tual sesuai dengan harapan kita semua,” ujarnya.
Sekedar informasi, akun Tiktok JKT_AMBYARTENAN, beberapa hari lalu memposting video diduga Wali Kota Tual, memberikan sejumlah uang saweran kepada DJ UNA di salah 1 klub malam yang terletak di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.
Kemudian, di posting juga oleh akun Tiktok IMMA KALEAN. Dari situlah mulai viral video tersebut.
Pantauan media ini, video tersebut sudah tidak tersedia di akun Tiktok JKT_AMBYARTENAN. Namun masih tersedia dan bisa di tonton pada akun IMMA KALEAN hingga berita ini dinaikan. (ulin)







