SIDOARJO, beritalima.com – Pada masa serba terbatas diera PPKM ini tidak menyurutkan langkah kreatif Pemerintahan Desa Temu kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo untuk mengubah mobil siaga desanya menjadi kendaraan ambulance demi memaksimalkan pelayanan dan membantu warganya yang sedang kesulitan mendapatkan ambulance untuk mengantarkan ke rumah sakit.
Viral Ambulance Desa Temu di salah satu media sosial terbesar di Sidoarjo yang di unggah oleh akun Facebook ils.official banyak ditanggapi positif oleh warganet, banyak yang mengapresiasi langkah kreatif ini, Hal inilah yang membuat tim awak media penasaran dan ingin lebih dalam menelusuri keberadaan Ambulance desa ini.
Ditemui dikantornya pada hari Selasa 27/07/2021, Kepala Desa Temu melalui Sekretaris Desa Edy Purwanto mengungkapkan dengan melihat situasi dan kondisi pada masa PPKM yang semuanya serba sulit dalam hal mendapatkan pelayanan kesehatan akhirnya Pemerintahan Desa Temu menginisiasi merombak mobil siaga menjadi mobil ambulance untuk warga.
“Mulai 6 Juli mobil desa itu kita fungsikan Ambulance untuk warga, jok kursi ditengah dan belakang kita copot dan setelah itu kita kasih kasur untuk Si sakit, “jelas Edy sekaligus inisiator ambulance.
Ditambahkan juga oleh beliau bahwa mobil itu juga dilengkapi Alat Pelindung Diri, Disinfektan dan Sanitizer untuk pihak sopir ambulance.
” Posisi dibelakang sopir juga kita kasih pembatas plastik untuk mengantisipasi penularan virus varian baru ini, setelah mengantarkan warganya nanti kami sterilkan menggunakan Disinfektan “, tambah Edy
Pemerintahan Desa Temu dibantu oleh Babinkamtibmas dan Babinsa juga giat melakukan sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat selain itu diinternal pemerintahan desa temu sendiri juga melakukan perubahan jam kerja yang dibagi 3 shift untuk para perangkat desa, hal ini bertujuan agar di masa PPKM ini pihak pemerintahan desa bisa cepat merespon dan melayani keluhan kesehatan warganya.
” Alhamdulillah, warga Desa Temu setiap saat bisa mendatangi dan melapor kepada kami berkenaan dengan kejadian apapun di desa kami, kami siap melayani dan membantu,”tegas Edy.
Gerakan gerakan positif secara gotong royong dan bahu – membahu mengatasi Pandemi varian baru ini sangat dibutuhkan dan dianjurkan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah agar kita bisa segera terbebas keluar dari serangan virus Covid 19 varian delta yang sangat mudah menular ini.
Dihubungi secara terpisah melalui sambungan WhatsApp, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sidoarjo, Fredik Suharto S Sos, MM. Saya sangat mendukung langkah positif dan kreatif yang dilakukan Pemerintahan Desa Temu dalam upaya membantu warganya agar segera mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit dengan menyediakan ambulance untuk warga.
” Mempertimbangkan lonjakan pasien covid 19 yang sangat tinggi ini , Pemerintahan daerah sampai ke tingkat Desa sangat didorong untuk mengatasi virus varian baru ini, dengan kearifan lokal desa mari bersatu lawan covid 19, terimakasih atas totalitas, ketulusan dan keikhlasan para kepala desa yang telah bersama sama menangani pandemi ini, kata Fredik mantan Camat Prambon.(RH)