SIDOARJO, beritalima.com – Kepala Desa Klantingsari Wawan Setyo Budi Utomo mempunyai inisiatif untuk menjadikan Dusun Bokong Ngisor menjadi destinasi wisata baru, Kampung Mojopahit, saat ditemui tim awak media di kantornya balai desa Klantingsari ,Kamis 19/11
Desa Klantingsari Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawatimur mempunyai nama Dusun yang unik, Dusun Bokong Ngisor ( Maaf agak vulgar, Dalam Bahasa Indonesia artinya Bokong Bawah). Desa yang terletak diantara perbatasan kecamatan Prambon dan Tarik ini terdiri 4 dusun salah satunya yang sudah viral di medsos Dusun Bokong Duwur dan Bokong Ngisor.Diantara dusun tersebut ditemukan situs bersejarah peninggalan kerajaan Mojopahit yang terlelak di Dusun Bokong Ngisor RT 18.
Menurut info Mas Wawan,posisi penemuan situs tersebut terletak di Wilayah RT 18 Dusun Bokong Ngisor tempatnya sangat terpencil dimana penduduknya hanya berjumlah sekitar 30 KK.
” Dengan adanya situs bersejarah tersebut, masyarakat klantingsari bersepakat untuk menjadikan dusun tersebut menjadi icon wisata baru yang bernama KAMPUNG MOJOPAHIT, icon wisata baru di Sidoarjo yang bisa mengangkat perekonomian di wilayah tersebut ,”jelas Wawan, juga Ketua Paguyuban Kepala Desa se-Kecamatan Tarik Sidoarjo.
Viralnya suatu kejadian atau peristiwa diera medsos ini mempunyai dampak luas baik dari segi ekonomi maupun budaya,demikian pula di dusun Bokong Ngisor ini,Pemerintahan Desa dibantu dengan para tokoh masyarakat desa melakukan pembenahan dan pengembangan dusun untuk mengangkat nama desa menjadi salah satu jujugan wisata di Sidoarjo. Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan agar ide ide dan gagasan membangun desa bisa cepat terwujud terutama juga dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo wajib memberikan perhatian dan dukungan khusus dengan adanya aspirasi dan pro aktif masyarakat untuk membangun dan memajukan desanya. (RH)