Virus Corona, Mutasi Q677H Lebih Cepat & Ganas

  • Whatsapp
Dr. dr. Robert Arjuna MD PhD

Oleh:
DR.Dr. Robert Arjuna FEAS
Kasus covid yang mewahana seluruh negara dunia mulai Dec 19 sampai hari ini masih belum tuntas bahkan membawa kesusahan, keberangkutan usaha .ritel .toko makanan, PHK manusia dimana mana dengan mematahkan sendi sendi kehidupan bagi manusia dan menimbulkan strain baru yang lebih ganas seperti baru baru ini kejadian di INDIA yang mematikan 4190 orang dalam sehari sampai mayat dibakar di emperan jalan karena penuh mayat berlimpahan. Bahkan tenaga medis kewalahan untuk merawatnya. Di negara tetangga Malaysia,Si gapore, Korea melakukan lock down total untuk 2 pekan mendatang.

Mengutip pidato dari Menkes RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa ada kasus mutasi baru yang sudah masuk di
Indonesia yakni di Sumatera,Jawabarat dan Kalimantan Selatan perlu diwaspadai.untuk itu menerapkan pengawasan ketat sistem penularan covid menjelang lebaran untuk mudik diperketat dengan harus ada surat swab antigen dan ketentuann lainnya.

Mutasi Sars-CoV-2 hingga kini masih terus berlanjut. Beberapa waktu terakhir berbagai varian virus ditemukan di Indonesia. Sebut saja seperti D614G, B117, E484K dan B1525. Bahkan, di Indonesia khususnya Surabaya, sejak awal sudah masuk mutan D641G.Terkait hal itu, Tim Peneliti Vaksin Merah Putih Universitas Airlangga (Unair) mengaku jika pihaknya memperhitungkan adanya mutasi virus Covid-19 selama setahun terakhir. Bahkan saat kasus Covid-19 baru ditemukan di Indonesia khususnya Surabaya. Tim Peneliti Vaksin Merah Putih Unair, Prof Ni Nyoman Tri Puspaningsih mengatakan dari uji vaksin merah putih yang kini masuk tahap uji preklinik pada hewan besar, maka memperhatikan beberapa mutasi. Menurutnya, mutasi virus baru lainnya masih memiliki D614G di dalam strainnya. Kemudian, strain D berubah ke G ini yang digunakan dalam vaksin Merah Putih platform Unair. Varian baru yang muncul di Inggris, Amerika Serikat, Afrika Selatan, dan India semuanya masih punya D614G. Strain kita tidak ada lagi strain Wuhan D614. Hasil penelitian kami sudah zero sejak akhir April. Semuanya sudah G sekarang,Tim peneliti Unair juga menggunakan mutasi E484K yang ditemukan di negara lain. Seperti di Jepang, AS, Inggris, India dan Brazil. Dikatakan Prof Nyoman, munculnya varian baru di lokasi lain sudah memperhatikan whole genome sequence yang dilakukan tim peneliti lengkap.ini merupakan strain mutan, tapi mutan Indonesia ada D614G dan E484 tapi E-nya bukan K tapi D. Tapi lokasinya sama. Ini spesifik untuk Indonesia. Kita tidak menggunakan varian dari Inggris karena mayoritas yang ada sekarang

Prof Ni Nyoman Tri Puspaningsih seorang pakar biomolekuler Unairnmenemukan mutasi virus corona baru diSurabaya yakni tipe Q677H .Jadi selain mutasi D614G, ada istilahnya bukan virus khas Surabaya tetapi ada strain virus yang baru ditemukannya di Surabaya. Mutasi tipe Q677H sama seperti tipe D614G yang sekarang sedang dibicarakan di berbagai negara atau secara internasiona Mutasi D614G dan Q677H menunjukkan lokasi yang sama dari mutasinya, yakni perubahan asam amino pada lokasi D614G dan Q677H.ini baru pertama ditemukan di Surabaya karena data Indonesia masih sangat sedikit. Mutasi ini belum tentu di tempat lain atau di wilayah lain di Indonesia belum ditemukan. Hanya saat ini belum ditemukan karena datanya sangat terbatas, Prof Nyoman juga mengatakan, mutasi D614G dan Q677H telah terjadi di negara lain, termasuk di Indonesia, tepatnya di Surabaya dan saat ini telah berkembang di 24 negara.
Wanita yang juga Wakil Rektor I Unair tersebut juga akan meneliti mutan Q677H apakah berpengaruh pada penyebaran virus corona yang lebih cepat.Apakah mutan-mutan ini ada pengaruh terhadap peningkatan angka kematian itu belum ada bukti sampai hari ini. Publikasi internasional juga belum ada mekanisme yang menyatakan bahwa ini menyebabkan kefatalan atau lebih berbahaya atau lebih mematikan. Yang jelas penyebarannya lebih cepat dengan adanya mutan ini.

Prof Nyoman menjelaskan mutan D614G mengisi 77,5 persen mutasi dari data virus yang ada di database global atau GISAID, artinya keberadaan strain virus ini sudah ada di mana-mana”Di GISAID sudah hampir 80 persen dari semua virus yang sudah terdata, jadi ini kan menunjukkan bahwa mutan ini menyebar cepat,” katanya.Sedangkan untuk mutan Q677H, karena baru ditemukan di Surabaya bisa jadi datanya yang belum ada.”Hal tersebut akan dipelajari seperti membuat blok di wilayah itu. Kami juga akan mengkaji secara protein interaction & tentu dengan pemodelan yang ada berdasarkan motif pemotongan protein purin terhadap spike untuk menjadi S1 dan S2,” tuturnya.Sementara mengenai mutan yang lebih dominan antara Q677H dan D614G, pihaknya belum bisa menginformasikan karena mutan Q677H baru ditemukan.
Wakil Kepala LBM Eijkman Herawati Sudoyo menegaskan sangat mungkin mutasi baru virus corona jenis D614G ada di Indonesia.Dengan whole genome sequencing (WGS) yang dilakukan pada saat ini, virus mutasi corona D614G dapat terdekteksi.Herawati menegaskan Eijkman masih belum bisa membuat kesimpulan terkait dugaan mutasi virus corona itu menular 10 kali lebih cepat dan membuat tingkat kasus positif Covid-19 di Indonesia belakangan semakin meningkat.

Presiden Uganda KAGUTA MUSEVENI memperingatkan orang-orang yang berperilaku buruk selama periode COVID-19 ini, “Tuhan memiliki banyak pekerjaan, Dia harus menjaga seluruh dunia. Dia tidak bisa hanya berada di sini di Uganda untuk menjaga orang-orang bodoh …”.Dalam situasi perang, tidak ada yang meminta siapa pun untuk tinggal di dalam rumah. anda memilih untuk diam di rumah.Bahkan, jika Anda memiliki ruang bawah tanah,qAnda bersembunyi disana selama pertempuran terusberlanjut

PENCEGAHAN
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Herlin Ferliana menyatakan, kasus varian baru Covid-19 strain mutasi virus dari Kongo, telah masuk di Indonesia dan ditemukan di Kabupaten Mojokerto.Dia mengatakan masuknya mutasi Covid-19 dari Kongo ini dibawa oleh sekelompok WNI yang melakukan perjalanan dinas ke Afrika, salah satunya merupakan warga yang berdomisili di Kabupaten Mojokerto.
Kami tracing dan periksa semua orang yang berkontak erat, hasilnya hanya yang bersangkutan yang terinfeksi.Pasien Covid-19 dengan mutasi baru dari Kongo ini merupakan orang tanpa gejala (OTG). Herlin mengatakan bahwa pemeriksaan whole genome sequencing membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengetahui keberadaan strain mutasi virus tersebut. Kasus ini telah diketahui sejak Februari lalu, bahwa ada sekelompok WNI yang baru saja tiba dari Kongo, segera kami lakukan pemeriksaan whole genome sequencing dan hasilnya baru keluar pada April kemarin. Kami temukan satu yang terpapar mutasi baru.Untuk menghindari kasus serupa terjadi, Herlin menegaskan bahwa saat ini telah dilakukan pemeriksaan rangkap di setiap pintu masuk negara, seperti bandara dan pelabuhan. Meski selama ini peraturannya harus menyertakan hasil PCR negatif yang berlaku untuk 3×24 jam, tapi sekarang kami akan tetap menerapkan tes PCR ulang di setiap pintu kedatangan,
Mari saudara, kita tetap jaga protokol kesehatan walaunpun sudah divaksinasi,patuhi 5 M dan jangan sembarangan berkontak sesama manusia, anda sehat keluarga bahagia, semoga…..!
RobertoNewsc981《 14.5.21(12.32)》
• Praktisi Dokter & Penulis Ilmu Kesehatan

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait