Beritalima.com ( PT Hutama Karya (Persero) mencatat lonjakan signifikan pada volume lalu lintas harian (VLL) kendaraan di Jalan Tol Ruas Sigli–Banda Aceh selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Data dari Rabu (18/12) hingga Rabu (31/12) menunjukkan sebanyak 42.387 kendaraan melintasi ruas tol operasional Padang Tiji–Baitussalam, yang dikenal sebagai Sibanceh. Angka ini meningkat 78% dibandingkan volume normal.
Sementara itu, ruas tol fungsional seksi 1 Padang Tiji–Seulimeum, yang dibuka sejak Sabtu (21/12), mencatat VLL sebesar 8.274 kendaraan hingga Rabu (25/12).
Angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan akses tol baru untuk mendukung mobilitas selama liburan.
Tingginya volume kendaraan ini mencerminkan peningkatan mobilitas masyarakat di wilayah Aceh pada periode liburan tahun ini. Jalan tol Sigli–Banda Aceh, yang merupakan bagian dari proyek strategis nasional, terus memberikan dampak positif bagi konektivitas di Aceh.
Untuk mendukung kenyamanan pengendara, PT Hutama Karya juga membuka fungsional Rest Area KM 54 A di ruas tol operasional. Fasilitas ini menyediakan masjid, toilet, dan sebuah gerai warkop bagi para pengguna jalan yang ingin beristirahat. Kehadiran rest area ini diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan perjalanan selama liburan.
“Kami terus memantau perkembangan lalu lintas di Jalan Tol Sigli–Banda Aceh selama periode libur Nataru ini. Informasi terkini akan kami sampaikan secara berkala kepada masyarakat,” ujar perwakilan PT Hutama Karya dalam rilis resminya.
Hutama Karya juga mengimbau seluruh pengguna jalan tol untuk mematuhi batas kecepatan. Pada jalur operasional, kecepatan maksimal adalah 100 km/jam, sementara di jalur fungsional dibatasi hingga 60 km/jam. Langkah ini bertujuan untuk memastikan keselamatan pengendara selama menggunakan fasilitas jalan tol.
Pengendara juga diminta untuk memeriksa kondisi kendaraan sebelum perjalanan, memastikan mesin dalam keadaan prima, dan memastikan saldo kartu uang elektronik cukup sebelum memasuki tol. Langkah ini penting untuk menghindari hambatan selama perjalanan.
“Keselamatan adalah prioritas utama kami. Kami mengingatkan pengendara untuk tidak memaksakan diri jika merasa lelah atau mengantuk. Segera menepi dan manfaatkan rest area untuk beristirahat,” tambah perwakilan Hutama Karya.
Jalan tol Sigli–Banda Aceh, yang merupakan bagian dari koridor Tol Trans-Sumatera, terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Dengan konektivitas yang semakin baik, perjalanan antarwilayah di Aceh menjadi lebih cepat dan efisien.
Tidak hanya memudahkan mobilitas masyarakat, jalan tol ini juga berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan sekitar. Aksesibilitas yang lebih baik akan meningkatkan distribusi barang dan jasa serta mendukung sektor pariwisata di Aceh.
Hutama Karya berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan keamanan bagi seluruh pengguna jalan tol. Dengan tersedianya fasilitas yang memadai, diharapkan masyarakat dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman selama periode libur Nataru.
Peningkatan volume kendaraan di Jalan Tol Sigli–Banda Aceh selama liburan ini menjadi indikator keberhasilan pembangunan infrastruktur di Aceh. Jalan tol ini tidak hanya menjadi penghubung antarwilayah, tetapi juga simbol kemajuan dan harapan bagi masyarakat Aceh.
Dengan perencanaan dan pengelolaan yang baik, diharapkan keberadaan tol Sigli–Banda Aceh akan terus memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan mendukung pembangunan berkelanjutan di Aceh.'(**)