MADIUN, beritalima.com- Menjelang masa angkutan libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun, Jawa Timur, memastikan kesiapan perjalanan kereta api (perka) berjalan aman dan lancar.
Kepastian ini didapatkan setelah dilaksanakannya kegiatan Cek Lintas menggunakan Lori Dresin Inspeksi antara Stasiun Madiun–Curahmalang.
Kegiatan inspeksi ini dipimpin langsung oleh Vice President (VP) KAI Daop 7 Madiun, Ali Afandi, didampingi oleh jajaran manajemen. Diantaranya Manajer Operasi, Manajer Sinyal dan Telekomunikasi (Sintel), Manager Humas, Manajer Bangunan Dinas (Bangdis), Manajer IT, serta para Quality Control (QC) dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) terkait, serta tim dari unit Pengamanan. Adapun fokus utama yakni selamatan dan pelayanan
VP 7 Madiun, Ali Afandi, menekankan agar seluruh unit, terutama prasarana dan operasi, dapat aktif selama cek lintas serta segera melaporkan potensi bahaya yang ditemukan.
Ditempat yang sama, Manager Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menjelaskan, pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh mulai dari stasiun Madiun menuju stasiun Curahmalang, dengan berhenti di tiap-tiap stasiun untuk meninjau prasarana.
Adapun fokus pemeriksaan diantaranya pemeriksaan prasarana emplasemen yang meliputi kondisi wesel dan sambungan jalur KA, serta peralatan persinyalan.
Kemudian kondisi bangunan meliputi bangunan stasiun, fasilitas pelayanan penumpang, dan bangunan hikmat / jembatan.
“Inspeksi lapangan ini merupakan langkah proaktif kami untuk meminimalisasi potensi bahaya dan menjamin keselamatan serta keamanan perjalanan kereta api selama masa Nataru. Kami memastikan seluruh insan KAI di Daop 7 Madiun siap siaga menghadapi lonjakan mobilitas penumpang akhir tahun ini,” tegas Zainul.
Dalam pemeriksaan lintas, VP 7 Madiun juga memberikan arahan tegas kepada para KUPT di lapangan mengenai langkah-langkah mitigasi di daerah rawan. Yakni penebangan pohon di sekitar jalur rel, pengecekan kondisi balas dan alat penambat rel, pemantauan daerah rawan potensi gangguan, identifikasi dan tindak lanjut cepat terhadap catatan gangguan yang ada, serta tertib administrasi perjalanan kereta api.
Zainul menambahkan, kesiapan ini merupakan wujud komitmen KAI Daop 7 Madiun untuk menyediakan moda transportasi yang mengutamakan keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan ketepatan waktu bagi masyarakat yang merayakan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. (Dibyo).








