SOLO, Beritalima.com | Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Vox Populli Institute (VPI) Indonesia Solo Raya melakukan silaturahmi ke Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Solo. Keduanya siap berkolaborasi dan bersinergi dalam hal memperjuangkan nilai-nilai nasionalisme kebangsaan, politik, dan sosial.
H Muhammad Mashuri, Ketua PCNU Solo menyambut baik apa yang telah dilakukan Vox Point Solo Raya, dan siap untuk bekerjasama.
“Saya siap bekerjasama dengan Vox Point untuk bersama-sama demi kemajuan bangsa, memperjuangkan nilai-nilai nasionalisme, kebhinekaan, dan berbagai bidang lainnya. Mari segera diwujudkan kerjasama dan langsung bisa direalisasikan,” kata HM Mashuri yang didampingi Rais Syuriah KH Shofwan Fauzi, Sekretaris H Ahmad Faruk MHI, dan pengurus lainnya, Rabu (15/1/2020).
Chrysanthus W.E. Wibawa, Ketua DPW Vox Populli Institute Solo Raya menyatakan kedatangannya ke PCNU untuk melakukan kerjasama secara konkrit antara ormas Khatolik dan Ormas Islam.
“Ini wujud komitmen Vox Point Institute Solo Raya menjaga kebangsaan, kerukunan dan 4 pilar di tengah arus issue intoleransi dan radikalisme yang menguat, terutama di generasi muda. Kerjasama akan dilakukan dalam bentuk pelatihan kader bersama dari sisi leadership, organisasi, jurnalistik, short english course, yang utama adalah sebagai peningkatan kapasitas SDM dari kader NU dan kader Vox point,” kata Chrysanthus.
Selain itu akan mengadakan kajian bersama bidang politik, terutama untuk menghadapi proses pilkada serentak 2020 dalam memberikan gambaran masyarakat akan dicapainya pimpinan daerah yang sesuai harapan untuk kemajuan kota solo dan sekitarnya.
Turut hadir dari VPI Solo Raya di antaranya DPD Jateng diwakili Widyatmoko (ketua 1), sementara DPW Solo yaitu Cosmas Gunharjo ketua 2, Sekretaris Guntur Wahyu dan Leonardo Rio, Dewan Pakar KP Bambang, Dewan Penasehat Oeke, dan Sarwono.
Sekretaris PCNU Solo H Ahmad Faruk MHI, siap bekerjasama dengan Vox Populli Institute Solo Raya.
“Saya menyambut gembira, dan harapannya kerjasama segera terealisasi di berbagai bidang: sosial, politik dan kebangsaan,” kata Ahmad Faruk.
HM Mashuri menjelaskan, PCNU selalu siap bekerjasama dengan semua pihak, demi kemajuan bangsa dan negara Indonesia.
“Kita jangan mudah terprovokrasi, semua harus diselesaikan dengan pengendalian diri, tidak mudah terpancing untuk melakukan hal-hal yang merugikan sesama anak bangsa. Intinya, semua adalah saudara,” ucap HM Mashuri. (**)