Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E.,M.A.P., dalam amanatnya yang dibacakan oleh Waasops Kasal menyampaikan bahwa, workshop dapat berjalan dengan dinamis dan konstruktif, seluruh peserta telah menerima beberapa presentasi secara substansial. Dan selama kegiatan diskusi telah di bahas beberapa permasalahan yang telah dihadapi oleh masing – masing negara.
Dalam forum seminar ini dapat menggambarkan kemampuan untuk membangun kapasitas Angkatan Laut di wilayah negara masing – masing tentang pelaksanaan hukum laut dan konflik bersenjata di laut. Kami memahami bahwa operasi angkatan laut yang berlaku untuk penggunaan kekuatan saat terlibat dengan lawan, sebagai Komandan harus memiliki pengetahuan yang cukup dalam hukum kemanusiaan dan permasalahan isu lain yang relevan.
Kasal percaya di forum ini para peserta dapat meningkatkan kesadaran terhadap keamanan maritim sesuai dengan hukum bersenjata konflik di laut, serta keberadaan angkatan laut akan menjamin stabilitas keamanan wilayah laut Asia-Pasifik.
Selanjutnya diakhir acara penutupan workshop yang terselenggara atas kerjasama antara TNI AL-ICRC, dilaksanakan penyerahan sertifikat kepada seluruh peserta workshop. Acara penutupan dihadiri ICRC Regional Delegate for Security and Armed Forces Mr. Olivier Chaleroux, Kepala Staf Koarmatim (Kasarmatim) Laksma TNI I.N.G. Ariawan, S.E., M.M., mewakili Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda (Laksda) TNI Darwanto, S.H., M.A.P.,Kadiskumal Laksma TNI Supradono,S.H., Komandan Lantamal V Surabaya Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, S.E., Wagub AAL Laksma TNI R.Edi Surjanto, S.E., M.M., serta undangan lainnya.@Budi beritalima.com