BONDOWOSO, beritalima.com – Banyaknya laporan dari masyarakat terkait beberapa oknum kepala desa di Bondowoso yang sering ke tempat hiburan malam (Karaoke.red) setelah pencarian anggaran dana desa (ADD) maupun Dana Desa (DD) membuat Wakil Bupati Bondowoso geram.
Dari saking geramnya politisi PDIP Bondowoso ini akan melakukan razia ke beberapa tempat hiburan malam yang disinyalir menjadi tempat para oknum kepala desa bersenang-senang menggunakan uang negara.
Wabub Irwan Bachtiar mengatakan, bahwa ada beberapa oknum kepala desa memanfaatkan waktu cairnya DD/ADD untuk nungkrong mencari kesenangan ditempat karaokean. Informasi ia dapatkan dari laporan masyarakat yang sering melihat oknum kepala berada ditempat hiburan.
“Kalau sudah momen pencairan dana DD, banyak Kepala Desa rombongan ke Jember, ke hotel,” ungkapnya usai acara kunjungan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bondowoso, Rabu (6/3).
Penanggapi persoalan itu, Wabup Irwan mengaku telah mengintruksikan SatPol PP untuk berkoordinasi dengan kepolisian untuk menggelar razia di tempat hiburan malam. Dimana razia tersebut akan menyisir lokasi-lokasi yang diduga menjadi titik kumpul para Kades.
“Saya sudah suruh SatPol PP untuk berkoordinasi dengan kepolisian suapaya mengadakan razia di tempat-tempat hiburan yang diduga menjadi tempat ngumpul Kepala Desa,” tambahnya.
Tak tanggung-tanggung, Wabup Irwan secara tegas akan menyerahkan sepenuhnya Kepala Desa yang terkena razia ke aparat penegak hukum untuk diperiksa lebih lanjut.
“Kalau mereka bayar waters (Minuman) dan pakai jasa ‘pendamping’ pakai dana desa ya sudah masuk tindak pidana korupsi, dan biarkan aparat yang berwenang untuk melakukan penindakan,” Pungkasnya. (*/Rois)
