Sumenep, beritaLima – Maraknya penambang pasir ilegal di Pantai Utara (Pantura) Sumenep, Madura Jawa Timur yang hingga kini terus melenggang, pada Rabu (14/ 12) dua orang oknum yang diduga salah satu penambang pasir liar diamuk massa.
Ratusan Warga sekitar lokasi penambangan yang terletak didusun pandan desa Ambunten tengah kecamatan Ambunten Sumenep berbondong – bondong mendatangi lokasi memburu dan membakar sepeda motor yang diduga milik dua oknum penambang tersebut hingga gosong tinggal kerangka besi hingga tidak dikenali lagi.
Hal tersebut tentunya menyita perhatian berbagai pihak terkait khususnya aparat Kepolisian yaitu Kapolres Sumenep serta jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) dalam hal ini Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi.
Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi kepada beritaLima menyampaikan rasa kecewa terhadap penambang pasir yang tak henti – hentinya melakukan pencurian pasir di wilayah pantura khususnya dikecamatan Ambunten dan kecamatan Pasongsongan.
“Saya sudah berkali – kali menghimbau kepada masyarakat agar berhenti dan tidak lagi melakukan pencurian pasir”, tegasnya.
Untuk itu, lanjut Wabup kejadian hari ini di dusun pandan Ambunten tengah agar menjadi pelajaran bagi masyarakat. “Mengingat penambangan pasir liar itu melanggar hukum dan merusak lingkungan maka dihimbau kepada masyarakat luas agar tidak lagi melakukan penambangan pasir ilegal”, kecam Wabup Achmad Fauzi.
Orang nomor dua di Kabupaten Sumenep ini juga menyampaikan apresiasi kepada Kapolres Sumenep AKBP H. Joseph Ananta Pinora, SIK, MSi. Yang telah turun langsung ke TKP dalam hal ini Peristiwa Pembakaran 2 unit sepeda motor yang dilakukan oleh 300 ratus warga sekitar lokasi. Sepeda motor yang dibakar massa tersebut diduga milik penambang pasir liar.
“Atas nama Pemerintah kabupaten Sumenep, kami mengapresiasi yang tinggi atas kinerja Kapolres Sumenep yang telah turun ke lokasi dan berjanji akan mengungkap dan menuntaskan sindikat Penambangan Pasir Ilegal yang selama ini terus terjadi di wilayah pantura kabupaten Sumenep”, ungkap Wabup Sumenep Achmad Fauzi.
(An)