GRESIK,beritalima.com-Ada banyak kegiatan yang dilakukan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah (Bu Min) dalam rangkaian kunjungannya ke pulau Bawean, salah satunya juga menghadiri kegiatan sosialisasi HIV-AIDS di Gedung Fatayat NU Kecamatan Sangkapura, Kamis (18/11/2021).
Acara yang terselenggara berkat kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Gresik dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Gresik ini mengundang berbagai elemen dari masyarakat.
Tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah untuk mengenalkan tentang HIV-AIDS kepada masyarakat dan para mahasiswa sebagai generasi muda tentang bahaya HIV-AIDS.
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah dalam sambutannya sebelum membuka acara tersebut mengungkapkan bahwa, Pulau Bawean tetap memiliki kerentanan tersendiri terhadap ancaman HIV-AIDS.
Hal itu karena Pulau Bawean merupakan pulau yang cukup terbuka lewat transportasi lautnya, serta banyak dari masyarakatnya yang kerap bepergian dan bekerja di luar wilayah.
“Dengan berbagai kondisi tersebut, maka sosialisasi semacam ini penting dilakukan kepada masyarakat agar semua paham dan mengerti apa itu HIV-AIDS dan bagaimana menghindarinya,” ungkap Wabup.
Bu Min, juga menitip pesan agar penderita HIV-AIDS tidak boleh dikucilkan masyarakat.
“Lingkungan masyarakat, organisasi yang ada di Desa baik RT ataupun RW semua harus memberikan dukungan agar bisa menjadi sembuh,” pesannya.
Sekretaris KPA Kabupaten Gresik Indah Sofiyana yang turut hadir dalam kegiatan sosialisasi ini dalam laporannya menjelaskan bahwa Kabupaten Gresik memiliki target bahwa di tahun 2030 bisa nihil dari kasus HIV-AIDS. Salah satu langkahnya adalah dengan gencarnya sosialisasi kepada masyarakat dan pelajar.(Moh Khoiron).