FAKFAK, beritalima.com – Pemerintah bakal menindak tegas organisasi atau gerakan
yang tidak sesuai dengan Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945,
NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
Hal itu ditegaskan Presiden Joko Widodo dalam amanatnya dibacakan
Wakil Bupati (Wabup) Fakfak, Ir. Abraham Sopaheluwakan, M.Si saat
upacara Hari Lahir Pancasila di halaman Kantor Bupati Fakfak, Kamis
(1/6/2017) pagi.
“Pemerintah pasti bertindak tegas jika masih terdapat paham-paham dan
gerakan komunisme yang jelas-jelas sudah dilarang di bumi
Indonesia,”katanya.
Presiden, lanjut Wakil Bupati, mengajak rakyat Indonesia dari sabang
hingga merauke untuk saling bahu-membahu bergotong royong demi
kemajuan Indonesia.
“Tidak ada pilihan lain kecuali kita harus bahu membahu menggapai
cita-cita bangsa sesuai dengan pancasila. Tidak ada pilihan lain
kecuali seluruh anak bangsa harus menyatuhkan hati untuk persatuan dan
persaudaraan, serta kembali ke jati diri kita yang santun,”ujarnya.
Pantauan media ini, hadir dalam upacara tersebut, Sekda,
Wakalpores, Dandim, Staf Ahli Bupati Bidang Sosial Politik, Ketua MUI,
Pimpinan BUMN, BUMD serta undangan lainnya.
Upacara yang sama dilaksanakan di Mapolres Fakfak, bertindak sebagai
Inspektur Upacara Kapolres Fakfak, AKBP. Gazali Ahmad, S.IK. MH
membacakan amanat Presiden Joko Widodo. [try]
