TOBELO, beritalima.com – Wakil Bupati Halmahera Utara, Muchlis Tapi Tapi membuka kegiatan pemeliharaan kader bela negara melalui forum bela negara Provinsi Maluku Utara tahun . 2017 di aula Makodim 1508/Tobelo, senin (13/03.
Wakil bupati Halut, Muchlis Tapi Tapi dalam sambutannya, mengatakan hak dan kewajiban warga negara dalam upaya bela negara telah diatur dalam konstitusi kita hakikatnya Bela Negara sudah ada sebelum negara ini berdiri, kemudian setelah kemerdekaan Bela Negara tersebut dicantumkan dalam UUD 1945 sebagai landasan konstitusional dalam pelaksanaan.
“Program pembinaan Kader Bela Negara dilaksanakan untuk menyadarkan akan hak dan kewajiban warga negara terhadap pembelaan negara.” kata wabup Muchlis.
Menurutnya upaya yang dilakukan saat ini adalah dalam rangka memenuhi hak warga negara, untuk menumbuh kembangkan kecintaan kepada negara dan bangsa, bukan pemaksaan kewajiban warga negara tetapi lebih kepada pembinaan kesadaran ” jadi program pembinaan yang dilakukan Bela Negara merupakan program kesadaran.” ucapnya.
Dikatakannya, terorisme, radikalisme, perang siber dan Intelijen serta penyalahgunaan narkoba, ancaman inilah yang sangat berpotensi melemahkan nilai-nilai wawasan kebangsaan suatu negara. Sebagai Contoh, penyebaran faham radikalisme yang dilakukan melalui dunia siber atau media sosial untuk mempengaruhi pola pikir yang lebih tepatnya proses pencucian otak, penggunaan narkoba dengan sasaran generasi muda yang telah merusak mental bahkan membinasakan setiap hari 50 orang meninggal.
Menurutnya, tercipta wawasan kebangsaan dan kesadaran setiap warga negara untuk melakukan yang terbaik bagi bangsa dan negaranya dalam bentuk kesadaran melalui upaya tersebut, diharapkan membela negara yang selalu tercermin dan teraktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari sesuai peran dan profesi masing-masing. “Tugas bela negara bukan hanya tanggung jawab TNI semata tetapi melibatkan seluruh komponen masyarakat” tandasnya.
Kegiatan pemeliharaan kader bela negara dilaksanakan selama tiga hari oleh Kementerian Pertahanan RI, dihadiri wakil bupati Halut Muhclis Tapi-Tap, Bagian Bela Negara Kemenhan Mabes TNI Kolonel Rachmad Eff R. A. C. K, Kolonel Inf Sudi PH Sos, Panca M Pri dan Sutijiono, Kasdim 1508/Tobelo, Mayor Inf. Robi Manuel, Wakapolres Halut Kompol Ibnu Hajar, Danramil 1508-01/Tobelo, Mayor Inf Hajid Mahmudi, Para Perwira Staf Kodim 1508/Tobelo, Pimpinan SKPD Halut, Tokoh agama, tokoh masyarakat dan peserta pemeliharaan Kader bela negara yang tergabung dengan Satpol PP Halut sebanyak 105 orang. (rma)
