BONDOWOSO, beritalima.com – Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat menyambut baik upaya yang telah dilakukan oleh Rumah Sakit Bhayangkara dalam mencanangkan zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
Hal itu disampaikan Wabup Irwan usai menghadiri acara pencanangan pembangunan zona integritas WBK di Aula Rumah Sakit Bhayangkara Bondowoso, Jawa Timur, Jumat (23/4/2021).
Lebih lanjut, Wabup Irwan mengatakan, upaya pencanangan WBK Ini merupakan bagian dari reformasi birokrasi untuk merubah pola kerja, serta merubah budaya kerja menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
“Untuk mencapai zona WBK ada 6 indikator yang harus dicapai,” ungkapnya.
Indikator tersebut, lanjut Wabup Irwan, diantaranya, tentang manajemen perubahan, penataan terlaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan kualitas pelayanan publik.
Wabup Irwan menerangkan, zona integritas ini merupakan predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Sementara menuju WBK kata Wabup Irwan, adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja.
“Sedangkan menuju WBBM, yaitu predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan kualitas pelayanan publik,” ujarnya.
Dia juga mengungkapkan, instansi yang sudah mendapatkan gelar zana integritas WBK, seperti RSUD Bondowoso.
Dia menyampaikan, status tersebut diharaokan juga berimbas kepada OPD-OPD yang lain, karena pencanangan zona integritas ini harus melalui beberapa persiapan yang matang.
“Seperti manajemen, pola kepemimpinan, sampai ke staf, maka itu harus betul-betul sudah melakukan perubahan, baik pola kerja dan cara kerja, cara berfikir dan sebagainya,” tutupnya.
Sementara AKBP Heri Budiono, Direktur Rumah Sakit Bhayangkara Bondowoso, mengatakan, bahwa Rumah Sakit Bhayangkara sudah mempersiapkan enam ariya perubahan seperti pada 6 indikator yang harus ada untuk menuju zona integritas WBK dan WBBM.
“Meliputi menejemen perubahan, menejemen tata laksana, menejemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan dan penguatan pelayanan publik,” ujarnya.
Untuk menuju pada WBK dan WBBM kata Heri, Rumah Sakit Bhayangkara akan mendapat bimbingan langsung dari Polda Jawa Timur dan tahun ini sudah ditergetkan mencapai zona integritas.
Katanya, nanti akan ada pembinaan dari Polda dan ada supervisi dan evaluasi dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB). “Kami berharap nanti mendapatkan predikat WBK dan WBBM dati Mentri Pan RB,” tutupnya. (*/Rois)