BONDOWOSO, beritalima.com – Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat mengingatkan calon kepala desa agar ikut menjaga kondusifitas di bawah jelang Pilkades serentak Oktober mendatang.
Selain itu, Cakades mengedukasi masyarakat tentang protokol kesehatan Covid-19. Bukan justru membiarkan warga menentangnya.
Menurutnya, demikian itu tidak lain demi keselamatan masyarakat dan kesehatan keluarga. Sebab beberapa pekan kemarin, terjadi dua kali penolakan pemakaman jenazah pasien Covid-19 dengan protokol kesehatan.
“Tolong para kepala desa kalau ada masyarakat yang semacam itu tolong diedukasi. Jangan malah dikompori,” katanya.
Wabup juga mengingatkan untuk kepala desa agar tak turut membubuhkan tanda tangan dengan mudah.
Yakni saat masyarakat meminta rekomendasi pelaksanaan kegiatan di tengah pandemi Covid-19 dan PPKM Darurat.
Apalagi hanya demi menarik simpati menjelang pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 2021 ini.
“Jangan malah nanti karena mau Pilkades ikut tanda tangan supaya mendapatkan simpati. Jangan,” tegasnya.
Pihaknya akan kembali mempertimbangkan pemberian SKCK sebagai salah satu syarat pencalonan.
“Kalau masih memang dilakukan itu (memberikan izin kegiatan). Aturannya sudah jelas, bisa dilakukan penindakan. Kalau sudah dilakukan penindakan itu kan berkaitan dengan SKCK pencalonan. Itu supaya dipertimbangkan,” papar Wakil Bupati Bondowoso,Irwan Bachtiar Rahmat.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 171 kepala desa di Kabupaten Bondowoso akan mengikuti pagelaran Pilkades serentak. Pilkades rencananya digelar pada Oktober mendatang. (*/Rois)