BONDOWOSO, beritalima.com – Ratusan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang terdiri dari paguyuban Car Free Day 50 tenda, Pariwisata 50 tenda, Lesehan Timur 50 tenda, 115 pedagang dan pulahan pedagang lainnya.
Ketua Paguyuban Muhammad Soedjarwo mengaku sangat berterimakasih kepada Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan seluruh OPD Bondowoso, yang telah memberikan perhatian lebih kepada UMKM, sehingga 4 komunitas paguyuban besar bisa berjualan di tenda yang disediakan oleh Diskoperindag.
Sebetulnya, rencana awal masing-masing tenda diisi dua orang UMKM, namun, karena tidak ada yang akan dijual, sehingga harus diisi satu pedagang. Sedangkan persyaratan untuk bisa berjualan disini, kata Soedjarwo, harus pelaku UMKM, asli Bondowoso, dan harus sudah vaksin minimal satu kali.
“Alhamdulillah omset yang dapat para pelaku UMKM sangat besar, kalau tahun kemarin perputaran uang hingga 1,2 miliar, dan untuk tahun ini bisa 3 miliar,”katanya.
Ia mengungkapkan, paguyuban car free day sendiri ada 300 orang, sementara yang bisa tercover hanya 50 orang. Setelah ini, jadwalnya akan dibagi menjadi dua sesi, untuk sesi pertama dari jam 2.00 hingga jam 6.00 WIB, sore bagi UMKM kuliner, selanjutnya hingga pukul 10.00 malam, akan diisi oleh UMKM konfeksi,”imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat, didampingi Sekda Bambang Soekwanto, Kadiskoperindag Sigit Purnomo, Kastpol PP, Slamet Yantoko, dan sejumlah pejabat Pemkab Bondowoso melakukan pemantauan ke sejumlah pedagang.
Wabub mengecek satu persatu para UMKM, dan menanyakan omset yang didapat selama bulan puasa ini. Sesekali Wabup bersenda gurau dengan Sekda dan Kadiskoperindag, bahkan Wabup juga terlihat memeluk Sekda.
“Saya selaku pimpinan daerah merasa bangga dan senang, karena warga kita yang berjualan di area alun-alun ini omset sangat luar biasa, mulai dari 500 hingga omset tertinggi sebesar 3,5 juta selama 3 jam, ini sangat luar biasa,”ujar Wabup kepada sejumlah wartwan. Rabu. (13/4/2022).
Sementara omset pedagang yang kecil-kecil rata-rata omsetnya 200 hingga 300 ribu. Yang sedang omsetnya 500 hingga 800 ribu. Menurut Wabub, festival ramadhan ini diselenggarakan dalam rangka persiapan hari raya idul fitri yang akan sebentar lagi.
“Yang penting syaratnya untuk bisa ikut berjualan disini harus vaksin, dan protokol kesehatan harus dijaga, kegiatan yang diinisiasi pak Sekda ini akan berakhir sebelum hari raya,”tegasnya.
Wabub berjanji akan menyelenggarakan festival-festival kuliner yang akan mengangkat UMKM Bondowoso. Wabup juga menyampaikan ucapan selamat kepada Kadis Koperindag Sigit Purnomo yang sukes menyelenggarakan festival ini.
“Terimakasih kepada pak Sekda dengan Pak Sigit. Dan ini merupakan keberhasilan Pak Sekda dan Diskoperindag yang berhasil menata PKL dan UMKM di Bondowoso,”imbuhnya. (*/Rois)
