Wabup Irwan Tinjau Vaksinasi di SMA 2 Bondowoso

  • Whatsapp
Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat saat meninjau vaksinasi Covid19 di SMA Negeri 2 Bondowoso. (Rois/beritalima.com)

BONDOWOSO, beritalima.com – Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat meninjau jalannya vaksinasi dosis ke dua di SMA Negeri 2 (SMADA) Bondowoso, Sabtu (28/8/2021). Disebutnya, bahwa ada 800an pelajar yang mengikuti vaksinasi yang digelar di Aula SMA tersebut.

Wabup Irwan dikonfirmasi mengatakan, partisipasi pelajar di SMADA untuk melakukan vaksinasi cukup tinggi. Bahkan, hingga saat ini dari total 900an pelajar di sekolah tersebut, 95 persen di antaranya telah selesai divaksin. Sementara sisanya, yang hanya sekitar 5 persen belum divaksin karena sakit, ada juga yang merupakan penyintas.

“Karena ada yang sakit, seperti anak saya sekolah disini baru terpapar Covid-19, jadi mesti menunggu tiga bulan,” ujarnya.

Menurut Wabup Irwan, vaksinasi pelajar di tingkatan SMA/SMK di Bondowoso memang terbilang tinggi. Kendati setiap akan melakukan vaksinasi harus tetap mendapatkan ijin dari orang tua. Artinya, kesadaran orang tua ataupun pelajar itu sendiri juga tinggi untuk vaksinasi. Bahkan, banyak pelajar SMA/SMK yang justru mengedukasi orang tuanya agar turut divaksin.

“Kalau SMP ini masih rendah, ini jadi PR kita. Kalau SMA kan sudah menjadi kewenangan Jawa Timur, edukasinya lebih mudah,” jelas Wabup Irwan.

Ia menerangkan, kendati partisipasi vaksinasi di SMADA tinggi namun Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tetap menggunakan sistem 50 persen. Yakni mengikuti aturan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 sebagaimana dalam Imendagri nomer 35.

Sementara itu, Plt. Kepala SMA Negeri 2 Bondowoso, Jarimin menerangkan, bahwa selain pelajar. Pihaknya memastikan seluruh warga sekolah mulai dari guru, staf Tata Usaha (TU) dan warga sekolah lainnya telah divaksin.

Kendati mayoritas telah divaksin, PTMnya sendiri tetap memberlakukan 50 persen dengan jam pembelajaran dari pukul 07.00 hingga 11.00 WIB.

“Pelajar yang belum vaksin bukan berarti tak boleh sekolah. Tapi didorong agar mau divaksin. Tapi, kalah sakit, atau penyintas kan belum divaksin,” terang pria yang juga merupakan Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Bondowoso itu.

Informasi dihimpun, untuk vaksinasi di SMADA ada 800 dosis sinovac dosis ke dua. Selain pelajar sekolah tersebut, juga ada 50 pelajar dari SMA Negeri 3 Bondowoso, serta beberapa masyarakat umum.(*/Rois)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait