MADIUN, beritalima.com- Wakil Bupati Madiun, Jawa Timur, melakukan rakor dengan para direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Kamis 13 Pebruari 2020.
Rakor yang juga dihadiri perusahaan asuransi ini, untuk mengetahui perkembangan BUMD milik Pemkab Madiun. Yakni Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma Purabaya, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Obyek Wisata Umbul.
Dalam rakor ini tiga direktur BUMD secara bergiliran memaparkan perkembangan, besaran laba, program maupun target untuk tahun 2020. Dalam pemaparan itu, ternyata setiap BUMD mengalami peningkatan laba, dan aset. Hal ini juga berpengaruh pada setoran PAD ke Kabupaten Madiun.
Wakil Bupati, H. Hari Wuryanto, memberi apresiasi atas keberhasilan tiga BUMD tersebut. Namun kedepan mereka dituntut lebih berinovasi dan kreatif untuk memaksimalkan keuntungan.
“BUMD harus dapat memberi sumbangsih pada peningkatan PAD untuk pembangunan dan pelayanan masyarakat di daerah ini. Jika BUMD mendapat untung yang signifikan, maka dewan-pun akan mendukung apabila ada permintaan tambahan anggaran,” pesan H. Hari Wuryanto.
Wakil Bupati juga mengharapkan agar BUMD berperan aktif mempercepat pembangunan daerah. Ia juga mengusulkan ada BUMD baru. Seperti perusahaan aneka usaha yang menyediakan beraneka macam obat sehingga semua apotik bisa belanja di perusahaan tersebut.
“Perusahaan aneka usaha ini seperti grosir. Masih banyak peluang usaha yang bisa digarap di Kabupaten Madiun,” tandasnya.
Hari Wuryanto juga meminta agar BUMD mengadakan pelatihan kepada karyawan untuk meningkatkan kualitas terutama pada mutu pelayanan dan promosi kepada masyarakat.
Wakil Bupati juga memberi masukan kepada BPR untuk bekerjasama dengan Dinas Pendidikan.
“Seperti membuka rekening bagi para siswa sekolah di Kabupaten Madiun agar mereka sedini mungkin mengenal budaya menabung,” sarannya. (Dibyo).
H. Hari Wuryanto (tengah).