MADIUN, beritalima.com- Wakil Bupati Madiun, Jawa Timur, berharap kepada media untuk turut mensosialisasikan destinasi wisata kepada dunia ‘luar’. Salah satunya, tempat Wisata Alam Watu Rumpuk di Desa Mendak Kecamatan Dagangan.
Hal tersebut dikemukan Wakil Bupati, H. Hari Wuryanto, saat touring bersama wartawan Pokja Kabupaten Madiun, ke Watu Rumpuk, Sabtu 3 Agustus 2019, kemarin.
“Pertemuan dengan wartawan ini sengaja mengambil lokasi di Watu Rumpuk. Kami berharap agar insan pers yang melaksanakan tugas peliputan di wilayah Kabupaten Madiun, ikut mensosialisasikan keberadaan destinasi pariwisata. Salah satunya, Watu Rumpuk ini,” harap H. Hari Wuryanto.
Menurutnya lagi, Pemkab Madiun sangat mendukung Pemerintah Desa Mendak untuk pengembangan obyek wisata Watu Rumpuk. Apalagi, pada tahun 2019 ini, dialokasikan anggaran ADD sebesar Rp 1 miliar untuk wahana air water park midle, kelengkapan outbond, flying fox, spot selfi becak awang-awang, ayunan hingga trail spot.
Tidak hanya sarana seperti tersebut ditas, akses jalan juga akan diperbaiki guna meningkatkan jumlah wisatawan. Dalam APBD 2019 telah dialokasikan anggaran untuk perbaikan jalan dari Desa Segulung menuju Desa Mendak, sebesar Rp 1,5 miliar dan peningkatan ruas jalan Desa Slambur menuju Desa Segulung sebesar Rp 1 miliar.
“Saya berharap pada akhir tahun 2019 ini, paket pekerjaan itu sudah selesai dikerjakan. Seperti kita ketahui bersama, bahwa infrastruktur jalan sangat berpengaruh pada tingkat kunjungan wisata di Kabupaten Madiun,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Desa Mendak, Nur Cholifah, menjelaskan, keberadaan Watu Rumpuk sangat menjanjikan. Pasalnya, jumlah pengunjung dalam satu minggu mencapai 500 sampai dengan 800 orang.
“Bahkan pernah menembus angka diatas seribu. Pada bulan Juni 2019 kemarin, dari hasil penjualan tiket mencapai Rp 87 juta,” terang Nur Cholifah.
Selain bergerak pada wisata alam, lanjutnya, juga akan dikembangkan ke arah wisata edukasi (pendidikan), dan pengembangan produk olahan coklat menjadi kampung coklat.
“Selain itu juga akan diberdayakan masyarakat setempat untuk usaha homestay dengan memanfaatkan rumah warga,” tuturnya.
Turut dalam kegiatan ini diantaranya Sekda Tontro Pahlawanto dan sejumlah perwakilan OPD.
Untuk diketahui, tempat wisata Watu Rumpuk, pernah mendapatkan penghargaan Anugrah Wisata Tingkat Jawa Timur. Yakni masuk terbaik ketiga kategori “Daya Tarik Wisata Alam”. Penghargaan ini diserahkan Sekda Provinsi Jawa Timur, kepada Wakil Bupati Madiun di Hotel Marcure, Surabaya, Selasa 23 Oktober 2018, lalu.
“Terimakasih kepada Pemprov Jatim yang telah memberi perhatian terhadap kegiatan kepariwisataan di Kabupaten Madiun. Hal ini telah dibuktikan Kabupaten Madiun mendapat nominasi ketiga di dalam kepariwisataan,” kata H. Hari Wuryanto, usai menerima penghargaan.
Pemkab Madiun, terus melakukan usaha agar Kabupaten Madiun sebagai destinasi wisata. Termasuk memaksimalkan promosi tujuan wisata. Salah satunya di lereng pegunungan Wilis yang masih kaya akan potensi destinasi yang perlu digali dengan memberdayakan masyarakat desa dan seluruh elemen masyarakat.
Selain wisata alam, Pemkab Madiun juga akan menggali potensi-potensi wisata lainnya. Seperti wisata buatan, wisata budaya dan wisata kuliner. (Dibyo).
Ket.Foto: H. Hari Wuryanto (kiri bawah jaket kuning), Nur Cholifah (kanan bawah).