MADIUN, beritalima.com- Wakil Bupati Madiun, Jawa Timur, membuka lomba pidato dan yel-yel tingkat SMP/MTs dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi se-Dunia, di Pendopo Ronggo Djoemeno, Rabu 28 November 2018.
Dalam sambutan tertulis Bupati Madiun yang dibacakan Wakil Bupati, H. Hari Wuryanto, antara lain mengatakan, korupsi merupakan fenomena sosial, politik dan ekonomi yang kompleks serta mempengaruhi semua negara.
“Karena dapat menghancurkan lembaga-lembaga demokrasi, memperlambat laju pembangunan ekonomi dan berkontribusi terhadap ketidakstabilan pemerintahan,” kata H. Hari Wuryanto.
Korupsi, lanjutnya, dapat menyerang pondasi lembaga-lembaga demokratis dengan mendistorsi proses pemilihan, menyesatkan aturan hukum dan menciptakan rawa-rawa birokrasi.
“Kampanye internasional bersama dalam peringatan hari anti korupsi, berfokus pada bagaimana korupsi merongrong demokrasi dan supremasi hukum, menyebabkan pelanggaran hak asasi manusia, mendistorsi pasar, mengikis kualitas hidup dan memungkinkan kejahatan terorganisir, terorisme serta ancaman lain untuk keamanan manusia,” tegasnya.
Wabup juga berpesan kepada anak-anak untuk belajar yang sebaik-baiknya dan beribadah kepada Allah SWT. “Kelak kalian akan menjadi generasi yang cerdas tangguh berbudi luhur dan berakhlak mulia sesuai dengan visi misi Kabupaten Madiun yang aman, mandiri, sejahtera dan berakhlak,” pesannya.
Hadir dalam kegiatan ini diantaranya Kepala Kejaksaan Negeri Mejayan (Kabupaten Madiun) Sugeng Sumarno, Sekda Tontro Pahlwanto, Inspektur Basito dan Kepala Dinas Pendidikan Sodik Heri Purnomo. (Rohman/Dibyo).
Ket Foto: H. Hari Wuryanto.