MADIUN, beritalima.com- Wakil Bupati Madiun, Jawa Timur, mengikuti penyerahan sertipikat tanah oleh Presiden Joko Widodo dari Istana Negara, secara virtual di Pendopo Ronggo Djoemeno, Puspem, Caruban, Selasa 5 Januari 2021.
Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, didampingi Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Madiun, Ardi Rahendro, juga menyerahkan sertifikat tanah secara simbolis kepada 20 warga Kebon Agung, Kecamatan Mejayan, dengan disaksikan oleh pejabat Forkopimda dan beberapa pimpinan OPD terkait.
Wabup mengatakan, peranan PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) sangat penting dalam penyediaan data pertanahan dan terakhir menjadi dasar dalam mewujudkan program strategis nasional one map (satu peta).
“Selain itu, PTSL merupakan program percepatan pendaftaran tanah guna memberikan kepatsian hukum hak atas tanah milik masyarakat. PTSL sangat diperlukan masyarakat karena dapat mengurangi kasus sengketa dan konflik pertanahan,” ucap H. Hari Wuryanto.
Sementara itu Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Madiun, Ardi Rahendro, menjelaskan, seluruh bidang tanah yang ada di wilayahnya sebanyak 484 ribu.
“Sehingga kami menargetkan proses pengukuran dan sertifikasinya bisa selesai tahun ini. Kami berharap, masyarakat antusias mendaftarkan tanahnya masing-masing lewat PTSL karena pembuatan sertifikat gratis,” terang Ardi.
Presiden Joko Widodo, dalam sambutannya juga menjelaskan akan pentingnya sertipikat tanah. Karena salah satunya untuk menghindari sengketa pertanahan.
“Selain itu, masyarakat juga mendapat efek secara ekonomi. Karena sertifikat tanah bisa dijadikan agunan untuk memperoleh modal dari perbankkan dengan catatan harus hati-hati dan diperhitungkan secara baik,” tutur Jokowi. (Dibyo).
H. Hari Wuryanto (atas).