MADIUN, beritalima.com- Ramadan merupakan bulan suci yang selalu dirindukan oleh umat muslim. Salah satu peristiwa penting dalam bulan tersebut yakni Nuzulul Qur’an yang merupakan momentum turunnya kitab suci Al Qur’an yang diperingati setiap malam 17 Ramadan.
Untuk itu, Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto, mengikuti kegiatan peringatan Nuzulu Qur’an yang digelar Pemprov Jawa Timur secara daring dari Pendopo RTH Mojopurno. Senin 18 April 2022, malam.
Wabup mengatakan, bulan Ramadan, khususnya peringatan Nuzulul Qur’an sebagai momentum perbaikan diri.
“Untuk itu, mari seluruh masyarakat senantiasa melakukan hal yang baik dan mengisi bulan Ramadan dengan hal yang positif,” tutur H. Hari Wuryanto.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengingatkan masyarakat tentang “iqra” yang artinya membaca. Menurutnya masyarakat harus melek literasi sebagai salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan dan informasi.
Gus Miftah, yang didaulat memberikan tausiah dalam acara tersebut mengajak, di malam peringatan Nuzulul Qur’an, para kawula muda di Jawa Timur memiliki spirit dan sikap yang teguh sebagaimana tokoh-tokoh Islam yang teguh menyiarkan agama Islam.
“Pemuda itu harus teguh pendirian, jangan minder dan insecure karena semua orang punya kelebihan,” kata Gus Miftah.
Untuk diketahui, peringatan Nuzulul Qur’an yang digelar Pemprov Jawa Timur, dihelat di Masjid Akbar Nasional Surabaya dengan menghadirkan Pengasuh Ponpes Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, K.H. Miftah Maulana Habiburrahman atau akrab disapa Gus Miftah. (Dibyo).
Ket. Foto: Khofifah (kanan), Gus Miftah (kiri), atas, H. Hari Wuryanto (tengah) bawah.