MADIUN, beritalima.com- Kabupaten Madiun, Jawa Timur, sudah memiliki 70 sekolah Adiwiyata dengan berbagai tingkatan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, saat memimpin apel bersama kepala sekolah yang telah melaksanakan Program Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan (Sekolah Adiwiyata) serta siswa siswi pemenang lomba Pemilihan Putra Putri Lingkungan Hidup dan Lomba Kreasi Sampah, di Puspem Mejayan, Senin 18 Pebruari 2019.
“Masing masing sekolah Adiwiyata Mandiri sebanyak 4 sekolah, Adiwiyata Nasional 8 sekolah, Adiwiyata Provinsi 7 sekolah dan Adiwiyata Kabupaten 51 sekolah,” kata H. Hari Wuryanto.
Lingkungan hidup bersih, sehat dan hijau, lanjutnya, merupakan dambaan bagi seluruh masyarakat baik generasi kini maupun generasi yang akan datang.
“Apa yang kita perbuat terhadap lingkungan, tentunya akan menjadi warisan kepada anak cucu kita mendatang. Menjaga kelestarian lingkungan hidup yang bersih sehat dan hijau tentunya bukan suatu pekerjaan yang mudah jika tidak didukung oleh seluruh unsur masyarakat utamanya di wilayah Kabupaten Madiun,” tuturnya.
Program Adiwiyata yang selama ini sudah dijalankan, paparnya, bertujuan untuk menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah agar menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah.
“Sehingga di kemudian hari, warga sekolah dapat turut serta tanggung jawab dalam upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan,” tambahnya.
Dalam apel ini, Wabup juga memberikan penghargaan kepada mereka sebagai wujud kepedulian pemerintahan Kabupaten Madiun. (Rohman/Dibyo).
Ket.Foto: H. Hari Wuryanto (kiri).
