MADIUN, beritalima.com- Wakil Bupati Madiun, Jawa Timur, H. Iswanto, melantik pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Madiun periode 2016-2021, di hotel Suncity Kota Madiun, Minggu 30 Oktober 2016.
Hadir dalam acara ini diantaranya Ketua DPW PPNI Jawa Timur, Kadinkes Kabupaten Madiun, direktur RSUD Caruban, direktur RSUD Dolopo, para perawat dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Madiun, H. Iswanto, mengatakan, pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional yang dilaksanakan secara berkesinambungan. Demikian halnya dengan Pemerintah Kabupaten Madiun, menempatkan kesehatan menjadi salah satu prioritas pembangunan.
“Keberhasilan pembangunan kesehatan dipengaruhi oleh beberapa aspek. Salah satunya adalah pemberian pelayanan kepada masyarakat. Baik dari dokter, perawat, bidan, apoteker, prokes, kesling dan lainnya,” kata H. Iswanto, dalam sambutannya.
Di Kabupaten Madiun, lanjutnya, jumlah perawat mencapai 700 orang lebih. Mereka tersebar di rumah sakit, Puskesmas, klinik swasta dan Dinas Kesehatan. “Agar perawat dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik dan memuaskan, maka perawat harus selalu meningkatkan profesionalitas dengan selalu update keilmuan,” pesan H. Iswanto.
Terkait dengan adanya isu dibidang kesehatan mutakhir, yakni akreditasi Puskesmas, rumah sakit, klinik dan sistem Jaminan Kesehatan Nasional, Wabup mengingatkan, bahwa itu semua membutuhkan kontribusi para perawat secara maksimal. Sedangkan Pemkab Madiun akan berupaya meningkatkan sarana dan prasarananya. Sedangkan terkait dengan adanya isu global tentang Komitmen Milenium Development Goals (MDGS) yang diteruskan dengan Sustainable Development Goals (SDGS) yang terkait dengan masalah kesehatan, adalah perbaikan gizi, penurunan angka kematian anak, peningkatan kesehatan ibu, penanggulangan HIV/AIDS, TB, Malaria serta penyakit menular lainnya.
“Saya berpesan, agar perawat ikut andil dalam mewujudkannya. Hal ini selakigus untuk ikut mewujudkan visi Kabupaten Madiun Lebih Sejahtera Tahun 2018 dan Visi Dinas Kesehatan yaitu Terciptanya Masyarakat Kabupaten Madiun Yang Sehat dan Maandiri Tahun 2020,” pesannya lagi.
Ketua Divisi Organisasi dan Kaderisasi Anggotaa DPW PPNI Jawa Timur, Tjahja Bintoro, dalam sambutannya mengatakan, bahwa pelayanan kesehatan masyarakat yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Madiun, kedepannya akan meningkat luar biasa. Hal ini dapat dilihat dari kepedulian Pemkab Madiun melalui penambahan infrastruktur sarana prasarana yang memadahi.
“Untuk itu, perawat di Kabupaten Madiun harus bahu membahu dengan pemerintah daerah dalam membangun kesehatan masyarakat. Kami berharap pengurus DPD PPNI Kabupaten Madiun periode 2016-2021 yang baru dilantik dapat bekerjasama mewujudkan perubahan yang lebih baik. Ajak perawat yang belum bergabung ke PPNI untuk bergabung bersama-sama guna mewujudkan masyarakat yang sehat,” kata Tjahja Bintoro, dalam sambutannya.
Acara pelantikan ini juga diisi dengan seminar dengan tema “Evidence Base Nursing”. Selain itu juga dengan kegiatan workshop dengan judul “ Penanganan Kegawatdaruratan Sesuai Guidline” dengan narasumber dari DPW PPNI Jawa Timur. (Humas & Protokol Setda Kabupaten Madiun/Editor Dibyo)
