MASOHI,beritaLima.com,-Wakil Bupati Maluku Tengah Marlatu Leleury mengajak umat Kristiani memaknai perayaan paskah bukan sekedar momen seremonial memperingati kebangkitan Yesus Kristus.
Ibadah paskah sejatinya, harus dijadikan wadah berkonteplasi dan sunguh-sungguh mengilhami kebangkingtan kristus, dalam kehidupan sehari hari.
“Dalam dinamika masyarakat, berberbangsa dan bernegara, kesaksian gereja harus dapat menghindari perilaku dan sikap negatif dalam kehidupan sosial bermasyarakat,” tandas wabup dalam sambutannya pada perayaan paskah yang dipusatkan di Lapangan Nusantara Masohi, Minggu (16/4).
Konkritnya, sikap dan nilai-nilai keimanan warga gereja dalam perayaan Paskah, bukan hanya sebagai warga religi yang melaksanakan kegiatan rutinitas semata.
“Masyarakat dan jemaat harus berperilaku jujur, disiplin, hidup sederhana, saling menghidupkan, memelihara keamanan. Itulah wujud hidup sebagai saksi kristus yang bangkit,” seru wabup.
Bila sikap dimaksud dapat diaktualisasikan, dipastikan peran umat untuk menjadi saksi kritus yang bangkit di lingkungan gereja dapat diaktualisasikan.
Lebih luas, dalam konteks bergereja. Wabup berharap, perayaan paskah dapat meningkatkan kontribusi kemitraan gereja dan Pemkab Malteng dalam upaya menyukseskan setiap gerak pembangunan daerah dan Nasional,” tambah wabup.
Perayaan Paskah di Kota Masohi yang dipusatkan di Lapangan Nusantara Masohi dilaksanakan dalam beragam kegiatan. mulai dari pawai obor hingga teatrikal jalan salib Yesus. Puncak perayaan diisi dengan ibadah paskah. (Jossye)