Wabup Serahkan Sapi Kurban ke PC GP Ansor Tulungagung, Disnakkeswan: Hewan Kurban Sehat

  • Whatsapp

Tulungagung, beritalima.com- Wakil Bupati Tulungagung, Ahmad Baharudin, menyerahkan hewan kurban bantuan Pemkab Tulungagung berupa sapi ke Kantor PC GP Ansor Tulungagung dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1446 H. Minggu, (8/6/2025).

Wabup menyampaikan bahwa, bantuan sapi kurban tersebut merupakan salah satu dari 13 bantuan hewan kurban bantuan dari Pemkab Tulungagung.

“Ini merupakan serangkaian bantuan hewan kurban dari Pemkab Tulungagung yang salah satunya diserahkan ke PC GP Ansor Tulungagung,” ujarnya.

Menurutnya, bantuan sapi kurban di Hari Raya Idul Adha ini, suatu bentuk kepedulian Pemkab Tulungagung dan sinergitas dengan GP Ansor.

“Diharapkan, dengan Sinergitas yang sudah terjalin ini, organisasi GP Ansor Tulungagung bisa mendukung program program Pemerintah Kabupaten Tulungagung,” harapnya.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia PC GP Ansor Tulungagung, Muhammad Syukur, mengucapkan terimakasih atas bantuan sapi untuk hari raya kurban ini.

Jalinan sinergitas antara PC GP ansor dengan Pemkab Tulungagung tetap berjalan dengan baik, utamanya untuk program program Pemkab Tulungagung.

“Dari bantuan sapi kurban tersebut, mudah mudahan dapat membantu meringankan para duafa, Fakir miskin dan warga tidak mampu di sekitar kantor PC GP Ansor Tulungagung,”

M. Syukur menerangkan, nantinya daging kurban akan dibagikan kepada penerima warga/masyarakat sekitar kantor PC GP Ansor dengan estimasi jumlah penerima sekitar 200 warga.

“Kita estimasi sementara ini sekitar 200 penerima, nanti kita lihat perkembangan berat bersihnya daging itu kira kira berapa semisal berat bersih 200 kg ya kita bagikan ke 200 orang atau kalau bersihnya 250 kg kita bagikan untuk 250 orang ,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Kesejahteraan Hewan (Kesmavet dan Kesrawan), Ir. Eersthanty Novelita, S.Pt., MP., mengatakan, pihaknya memberikan pendampingan penyembelihan hewan kurban di PC GP Ansor, dimana hewan dalam keadaan sehat baik dari pemeriksaan antemortem dan post mortem.

“Nanti setelah di sembelih, kita lihat karkas, kemudian jeroannya yang meliputi hati, limpa dan paru-paru,” katanya.

Disinggung terkait penemuan hewan yang tidak layak konsumsi, pihaknya menjelaskan, karena sebelumnya sudah mengadakan pemeriksaan baik yang dipotong di RPH, masjid dan lainnya tidak ditemukan penyakit.

Lanjutnya, untuk pengelolaan daging yang baik dan benar, daging yang baru disembelih segera didistribusikan maksimal 5 jam, karena setelah itu bakteri akan berkembang. Kemudian tempat penyimpanan yang dianjurkan menggunakan besek tidak boleh kresek warna hitam.

“Kita mengadakan pemantauan bersama petugas peternakan kecamatan dan staf karyawan Disnakkeswan Kabupaten Tulungagung, kita libatkan semua di lapangan memantau di masjid, mushola atau tempat-tempat penyembelihan lainnya,” pungkasnya. (Dst).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait