Wabup Sergai Sediakan Lokasi Baru Bagi Pedagang Lemang

  • Whatsapp

Wakil Bupati Sergai Darma Wijaya didampingi Asisten II Drs. Ahmad Zaki MAP beri arahan terhadap perwakilan pedagang Lemang, Rabu (21/12) ketika diruang kantor Wakil Bupati, di Desa Sei Rampah,Sergai


Serdang Bedagai, Beritalimacom- Pedagang Lemang, Serdang Berdagai (Sergai), Sumatera Utara, kini merasa lega dan bahagia setelah ketemu dan mendengar solusi yang disampaikan oleh Wakil Bupati Sergai Darma Wijaya bahwa Pemerintah Sergai telah menyediakan lapak (lokasi) baru bagi pedagang untuk menjajakan dagangannya. Lapak baru itu terletak di Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, persis di depan Mapolres Sergai sisi kiri dari arah Kota Medan dan sebaliknya  sisi kiri dari arah Kota Medan menuju Tebing Tinggi.

Abdul Fatah salah seorang pedagang Lemang, Rabu (21/12) usai audensi dengan Wabup Sergai, sangat cocok dan strategis, apalagi ini berdekatan dengan pintu dan keluarnya jalan tol. Selain itu, lokasi yang berada di samping warung bebek ini dikelilingi oleh pohon sawit dan suasananya terasa sangat sejuk.

“kami selaku pedagang sangat bahagia, pasalnya pedagang kecil seperti kami ini dilayani Wakil Bupati Sergai yang didampingi Asisten I Drs. Ramses Tambunan dan Asisten II Drs. Ahmad Zaki, M.AP dengan baik, bahkan kami juga dibawa ke lapangan melakukan pengecekan terhadap lokasi baru yang disediakan oleh Pemkab Sergai,” terangnya.

Selanjutnya, lokasi yang ditawarkan adalah di areal perkantoran Dinas Tarukim Sergai di Desa Suka Damai, Kecamatan Sei Bamban. Disini kata Fatah, Pemkab Sergai akan membangun kios permanen yang diperuntukan bagi para pedagang.

“Lapak yang ketiga yakni res areal di jalan tol juga ditawarkan, namun kesepakatan saat audensi,” ucap Fatah.

Kemudian pedagang menyetujui berdagang sementara di lapak baru di sampingi warung bebek. Sambil menunggu lahan siap diperbaiki dan selesai pembangunan kios baru di areal perkantoran Dinas Tarukim, pedagang boleh berjualan Lemang dilokasi lama, dengan catatan semua pedagang membangun warung persis diatas parit dan tidak boleh dibibir beram Jalinsum (Jalan lintas Sumatera).

Toleransi waktu yang diberikan oleh Wakil Bupati Sergai ini sangat membantu kami khususnya kaum ibu yang tidak ada suami dan setiap harinya memenuhi kebutuhan keluarga termasuk anak sekolah dari hasil penjualan Lemang.

“Kami sebagai pedagang siap mematuhi arahan dan peraturan yang berlaku dan apabila lokasi baru siap untuk dipergunakan maka kami siap pindah. Kemurahan hati Bupati Sergai Ir. H. Soekriman dan Wakil Bupati Darma Wijaya ini kami mengucapkan bayak terimakasih,” ungkap Fatah.

Sementara Wakil Bupati Sergai Darma Wijaya dihadapan belasan pedagang yang mayoritas kaum ibu mengutarakan bahwa selama ini Pemkab Sergai tidak pernah melarang masyarakat untuk berdagang. Namun, jangan sampai bertentangan dengan aturan. Apalagi sampai menganggu pengguna jalan. Berjualan dipinggir jalan yakni beram jalan dapat membahayakan diri sendiri dan lain.

Untuk itu, pemerintah daerah ini sudah menyediakan lokasi baru bagi pedagang. Diharapkan lapak baru ini dapat ditata dengan baik dan terus menjaga kebersihan lokasi. Dalam minggu ini, dinas berkompeten akan melakukan perbaikan terhadap lahan baru bagi pedagang Lemang dan makanan lainnya.

“Semua pedagang yang ada di daerah ini akan ditampung di lapak yang baru dengan penataan yang baik. Kedepan tidak ada lagi pedagang yang berjualan diberam Jalinsum, petugas yang berkompeten akan menertibkannya.” tegas Darma Wijaya yang akrab disapa Wiwik. (sugi/jo)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *