SIDOARJO,beritalima.com- Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menerima kunjungan kerja peserta Bimbingan Teknis Level Eksekutif Pengelolaan Keuangan Daerah dari Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI. Rombongan peserta bintek yang dipimpin oleh Kasubbid Bimbingan Teknis Kementerian Keuangan, Deski Wijaya di Pendopo Delta Wibawa,(kamis,15/03).
Rombongan bintek diterima oleh Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin, SH dengan didampingi oleh Asisten Umum, serta OPD.
Wakil Bupati Sidoarjo Nur ahmad syaifuddin mengatakan ada beberapa inovasi unggulan yang telah dijalankan di KAbupaten Sidoarjo, yakni: inovasi pelayanan pendidikan, dengan melakukan skrining pendengaran untuk deteksi dini autis di Posyandu. Inovasi pelayanan Puskesmas dengan Sistem Informasi Antrian Puskesmas (SIAP) yang dikembangkan di Puskesmas Tarik, yang mampu meningkatkan kepuasan pasien mencapai 90%.
Inovasi untuk pelayanan RSUD, Smart Hospital, diantaranya inovasi mulai dari Simanies (Sidoarjo Maternal Neonatal Emergency SMS Gateway),yang menjadi top 99 Sinovik, SMS Antri Rumah Sakit, In Kamrs (Informasi Kamar), Remics (Rekam Medis Elektronik), Alamak (Anak Lahir Membawa Akta dan KK), E-Tamat (Elektronik Akta Kematian), serta pelayanan home care service,katanya.
Nur ahmad syaifudin menambahi ada inovasi infrastruktur jalan dengan Aplikasi M-Bonk, inovasi pelayanan perijinan terpadu SIPPADU yang telah mendapat penghargaan dari Menteri PAN dan RB dan telah dijadika role model bagi kantor perijinan se- Indonesia, selain itu pengembangan Sistem Tanda Tangan Elektronik (SITTEK) dan penerapan Smart Card sebagai ID pelanggan.
Sementara untuk pelayanan kepegawaian ada E-SKP dan SIPEKAT. Untuk inovasi di kecamatan ada BMW (Berkas Mlaku Dewe), Inovasi penanggulangan bencana SIGAP, untuk inovasi pajak E-SPTPD (Surat Pemberitahuan Pajak Daerah Elektronik), dan untuk inovasi pengelolaan keuangan telah diatur dalam Perbup no. 7 Tahun 2018 tentang pelaksanaan pembayaran non tunai dari APBD Pemkab Sidoarjo,pungkasnya(kus).