SITUBONDO, beritalima.com – Protes Warga pesisir Desa Jangkar Kabupaten Situbondo terkait proyek pembangunan pagar di sekitar areal syahbandar yang dinilai mengganggu aktivitas perekonomian masyarakat, khususnya pengusaha ikan dan pemilik toko klontong, mendapat perhatian khusus dari wakil Bupati situbondo yang datang langsung ke lokasi Rabu (9/11)
Wakil Bupati Situbondo H. yoyok Mulyadi mengatakan kedatangannya di pelabuhan Jangkar bukan agenda khusus hanya sekedar melaksanakan diskusi terkait penyelesai pemagaran di area Pelabuhan sehingga ada penyelesaian terbaik antara warga dan otoritas pelabuhan.
“Tanpa disengaja disini bertemu Bapak Dewan DRRD dan juga KUPP jadi spontan kami diskusi untuk mencari Win Win solution antara pihak Pelabuhan dan masyarakat, pembangunan jalan terus tapi harus menjaga kenyamanan masyarakat sekitar yang sudah puluhan tahun berada disini, termasuk para pedagang yang di dalam area pelabuhan,”papar Wabup singkat
Hadir pula pada kegiatan tersebut 4 anggota DPRD dari komisi 1, KUPP Kalbut, perwakilan dari komisi 1 H. Abd Rahman,SH,MH, disela-sela tinjauannya menyampaikan kalau dirinya datang bersama yang lain hanya melaksanakan kewajibannya sebagai wakil rakyat, yang harus cepat tanggap dengan adanya keluhan masyarakat seperti yang terjadi di pelabuhan Jangkar.
” Kami sebagai penyambung lidah masyarakat, kami menginginkan yang terbaik bagi masyarakat tanpa mengorbankan proyek yang sudah ditentukan oleh pusat, walau nantinya keinginan masyarakat tidak terkafer 100%, ya paling tidak pertemuan tadi bisa mencairkan konflik yang ada,”ucap H.Abd. Rahman
Selain Wakil Bupati Situbondo hadir pula dalam pertemuan tersebut dari Komisi 1 DPRD Situbondo antara lain, Siswo Pranoto dari fraksi Golkar, H.fathorahman dari PKB, H.abdurrahman PPP, H.sahlawi Demokrat dan KUPP Kalbut Herlan apriliyanto, dan menghasilkan beberapa kesepakatan seperti jalan yang dikeluhkan warga yang semula 120 cm kini ditambah menjadi 250 cm.
(**/JOE)