Teminabuan, Berita lima.com – Pemda Sorsel mendukung pelaksanaan Sidang Klasis GKI Teminabuan yang direncanakan akan terlaksana di Kampung Manggroholo – Distrik Saifi pada tanggal 19 Juni 2017 mendatang. Sehubungan dengan ini, Wabup Marthinus Salamuk turun langsung ke lapangan untuk memantau proses perbaikan dan peningkatan pembangunan jalan menuju Distrik Saifi, kemarin.
Pemerintah Kabupaten Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel) dibawah kepemimpinan Bupati, Samsudin Anggiluli, SE dan Wakil Bupati (Wabup), Drs. Marthinus Salamuk, mendukung setiap program pembangunan keagamaan di wilayah Kabupaten Sorsel.
Marthinus Salamuk kepada wartawan menyampaikan, tujuan meninjau jalan ini untuk melihat dan mengetahui sejauh mana pembangunan jalan itu terlaksana setelah pengumuman tender. Proses tender dan penandatanganan kontrak sudah terlaksana beberapa waktu lalu, maka diharapkan pihak kontraktor langsung ada action di lapangan.
Selain itu, lanjutnya, jalan menuju Distrik Saifi harus secepatnya diperbaiki sehingga dapat mendukung kelancaran pelaksanaan Sidang Klasis GKI Teminabuan yang akan dipusatkan di Kampung Manggroholo.
“Ini yang menjadi tujuan utama kita. Sidang klasis akan dilaksanakan tanggal 19 Juni 2017 ini, maka kita harapkan sebelum sidang dimulai jalan ini sudah bisa dimanfaatkan. Kondisi jalan yang ada perlu kita perbaiki, terutama titik-titik tertentu yang rusak sekali harus cepat dibenahi,” ungkapnya.
Panjang jalan yang dikerjakan sejauh 6 kilo meter (km) dan ditangani oleh dua kontraktor, tambah wabup, diharapkan lebih ekstra dikerjakan selama satu minggu ke depan sehingga pelaksanaan sidang tersebut bisa berjalan lancar.
Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Aminullah Muin, ST mengatakan, pihaknya telah memerintahkan pihak kontraktor untuk menambah peralatan, sehingga proses pengerjaan jalan tersebut semakin dipercepat dalam rangka mendukung pelaksanaan sidang klasis dalam waktu dekat.
Lebih lanjut ungkapnya ,Tidak cukup hanya menggunakan satu alat untuk mengerjakan jalan ini dalam waktu singkat. Jadi sekitar dua hari ke depan sudah dilakukan mobilitasi penambahan alat. Mudahan tanggal 17 nanti jalan ini sudah bisa difungsikan,” jelasnya.
Pantauan media ini terlihat sejumlah titik badan jalan digenangi lumpur tebal sehingga menyulitkan kendaraan yang hendak bergerak menuju kampung manggroholo,dengan situasi ini hanya kendaraan yang memiliki Dobelgardan yang mampu melewati medan ini. (EB)