Wabup Takziah dan Santuni Keluarga Korban Tenggelam

  • Whatsapp

Sidoarjo, beritalima. Com | Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH datangi satu persatu keluarga korban tenggelam sungai Pucang, Sabtu, (15/02). Wabup yang akrab dipanggil Cak Nur tersebut ingin menyampaikan bela sungkawa sekaligus memberikan santunan kepada keluarga korban. Selain dari saku pribadinya sendiri, santunan yang diberikan juga berasal dari Baznas Sidoarjo.

Cak Nur memberikan santunan sebesar Rp. 2 juta kepada masing-masing keluarga korban. Dari Baznas Sidoarjo memberikan santunan Rp. 1,5 juta juga kepada masing keluarga korban. Nantinya Baznas Sidoarjo juga akan menambah bantuan biaya permodalan usaha bagi orang tua korban.

Dalam takziah tersebut Wabup Cak Nur datang bersama Wakil Ketua III Baznas Sidoarjo H. Ilhamuddin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo Asrofi serta Kepala sekolah SMPN 5 Sidoarjo Siti Latifah S.pd.M.Pd. Kapolsek Sidoarjo Kompol Supiyan serta Lurah Pucang Dian Ariyanti juga turut mendampingi Wabup yang datang bertakziah bersama istrinya tersebut.

Takziah pertama di keluarga korban almarhum Muhammad Nuh Achsan yang tinggal di Jalan Jenggolo II RT 6 RW 2 Kelurahan Pucang Sidoarjo. Dirumah duka tersebut Wabup sampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi. Dirinya meminta kepada orang tua almarhum untuk tabah dan bersabar. Meski berat, Cak Nur meminta kedua orang tua almarhum Muhammad Nuh Achsan untuk mengikhlaskan kepergian putranya.

Setelah dari rumah duka almarhum Muhammad Nuh Achsan, Wabup menuju rumah keluarga almarhum M. Ruli Kurniawan yang berada di Jalan Yos Sudarso gang V RT 3 RW 1 Kelurahan Sidoklumpuk Sidoarjo. Setelah itu Wabup dan rombongan bertakziah ke rumah keluarga almarhum Akhmat Dalfaldi Baihaq yang tinggal di Jalan Kartini II RT 5 RW 2 Kelurahan Sidokumpul Sidoarjo. Ucapan yang sama juga disampaikan Wabup Cak Nur kepada orang tua almarhum. Tabah, sabar dan ikhlas dipesankan kepada seluruh orang tua korban. Dirinya juga menyempatkan diri memimpin doa bagi ketiga almarhum tersebut.

Dalam kesempatan tersebut Cak Nur menghimbau kepada masyarakat untuk melarang putra putrinya bermain disungai. Apalagi dimusim hujan sekarang ini yang membuat sungai meluap dan berarus deras. Kejadian seperti ini diharapkannya jadi pelajaran bersama bahwa bermain didekat sungai bisa sangat berbahaya.

“Saya mohon kepada pihak kepala sekolah, pihak kepala desa serta wali murid agar mengingatkan anak-anak untuk tidak dekat disungai untuk barmain atau mandi,”pesannya.

Seperti diberitakan sebelumnya tiga siswa SMPN 5 Sidoarjo tewas tenggelam saat bermain di Sungai Pucang. Peristiwa tersebut terjadi Rabu sore, (12/2). Ketiganya hanyut terseret derasnya arus Sungai Pucang saat berenang, ujarnya. (Kus)

beritalima.com

Pos terkait