TULUNGAGUNG, beritalima.com- Pemkab Tulungagung melalui Dinas Perhubungan (Dishub), melakukan penggantian lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) jenis Son-T ke lampu LED di sejumlah ruas jalan wilayah Kota Tulungagung. Pemasangan lampu LED lebih hemat daya sebagai upaya efisiensi energi dan anggaran.
Hal itu dikatakan, Wakil Bupati Tulungagung, Ahmad Baharudin, usai meninjau langsung pemasangan lampu LED di sepanjang jalan Dr. Soetomo wilayah Kecamatan/Kabupaten Tulungagung.
“Hari ini, Dinas Perhubungan melakukan perawatan dan pembenahan lampu penerangan jalan, dan juga melakukan penggantian lampu dari jenis T-Son ke lampu LED,” ucapnya. Kamis, (10/04/2025).
Menurutnya, beberapa waktu terakhir tak sedikit warga masyarakat yang mengadu dan mengeluhkan terkait kondisi lampu PJU yang tidak menyala pada waktu malam hari, sehingga dirasa mengganggu pengguna jalan.
“Selain memasang lampu LED, Dishub juga melakukan pengecekan pada titik-titik lokasi lampu yang tidak menyala agar segera dibenahi. Hal ini merupakan respon Pemerintah atas adanya keluhan warga masyarakat,” ujar Wabup.
“Dengan adanya pembenahan, lampu PJU bisa normal kembali, sehingga warga masyarakat bisa nyaman dan aman pada saat menjalankan aktivitasnya pada malam hari,” tutupnya.
Sementara itu, Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung, Panji Putranto saat mendampingi Wabup menerangkan bahwa, pada tahap awal ini pihaknya melaksanakan penggantian dan perawatan lampu di sepanjang jalan Dr Soetomo, selanjutnya akan dilakukan perbaikan pada ruas-ruas jalan utama kawasan perkotaan.
“Sebelumnya, Dishub juga sudah melakukan penggantian lampu PJU sepanjang jalan WR. Supratman di kawasan Pasar Wage. Sementara ini fokus dulu pada ruas jalan protokol di wilayah perkotaan, targetnya nanti pada semua ruas jalan yang ada di wilayah Tulungagung,” terangnya.
Lanjutnya, berdasarkan spesifikasi lampu Son-T yang dipakai sebelumnya bisa membutuhkan daya sekitar 300 Watt per unit, namun untuk lampu LED ini hanya membutuhkan daya 40 Watt dengan kualitas penerangan yang hampir setara.
“Lampu LED lebih efisien dan hemat energi, jenis LED yang dipasang ini mempunyai garansi hingga 8 tahun. Jika ada kerusakan sebelum 8 tahun bisa dimintakan ganti ke pabriknya,” ungkapnya.
“Rencananya, ada sekitar 100 an unit yang diganti, namun dilakukan secara bertahap, begitu juga dengan lampu yang tidak menyala akan kita perbaiki karena kerusakan itu belum tentu pada lampunya tapi bisa jadi pada jaringannya,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Kanit Turjawali Satlantas Polres Tulungagung, IPDA Sumarno sangat mengapresiasi langkah Pemkab Tulungagung dalam menangani lampu PJU yang dirasa mengganggu pengguna jalan terutama di titik-titik yang ramai kendaraan.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Pemkab Tulungagung. Dengan adanya lampu penerangan jalan dapat memberikan rasa nyaman dan aman bagi pengguna jalan khususnya pada waktu malam hari. Dengan kondisi jalan yang terang dapat mengantisipasi terjadinya kejadian laka lantas dan tindak kriminal,” pungkasnya. (Dst).
