TRENGGALEK, beritalima.com –
Forkopimda Kabupaten Trenggalek meninjau langsung pelaksanaan tahapan pemungutan suara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di sejumlah desa. Rombongan berangkat bersama-sama dari pendopo Kabupaten Trenggalek dengan mengendarai motor skutik menuju balai desa Banaran, Salamrejo, Nglebo, Wonocoyo dan Ngadirenggo.
Nampak hadir diantaranya Wakil Bupati (Wabup) Trenggalek, Syah M. Nata Negara, Ketua DPRD Trenggalek, Samsul Anam, Kapolres Trenggalek, AKBP Gathut Bowo Supriyono, Dandim 0806, Letkol Kav Peddy Adi Prastyo, Pamatwil Polda Jatim, AKBP Hariyanto, para pejabat utama Polres Trenggalek serta jajaran Forkopimcam setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Forkopimda melihat dan memantau jalannya proses pemungutan suara di TPS yang ditempatkan di masing-masing balai desa serta berbincang dengan panitia maupun masyarakat yang kebetulan hadir menyalurkan hak pilihnya.
Wabup Trenggalek kepada beritalima.com mengatakan, secara umum tahapan pemungutan suara Pilkades serentak di beberapa desa yang dikunjungi berjalan aman dan lancar. Petugas pengamanan baik dari TNI, Polri maupun stakeholder terkait lainnya sudah standby sejak pagi mengamankan dan membantu di lokasi.
“Alhamdulillah, dari pantauan kami di beberapa desa yang melaksanakan Pilkades, sampai saat ini prosesnya berjalan baik dan kondusif. Tentu ini berkat peran serta semua pihak, panitia, para cakades, petugas dan masyarakat,” ungkapnya usai melihat situasi proses pemungutan suara di Desa Ngadirenggo, Kecamatan Pogalan pada Rabu, 25 Oktober 2023.
Syah Natanegara menambahkan, jika sebenarnya Pilkades merupakan miniatur pesta demokrasi di tingkat desa guna memilih calon pemimpin yang berkualitas. Oleh sebab itu, harus digelar dengan semangat persatuan yang kuat dan penuh kegembiraan. “Harus tetap digelar dengan semangat persatuan yang kuat,” imbuh Syah.
Untuk itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat khususnya yang berdomisili di desa yang menggelar Pilkades untuk senantiasa menjaga ketertiban dan keamanan. Pilihan boleh berbeda tetapi kerukunan harus tetap dijaga. Pilihlah sesuai nurani masing-masing, tidak perlu memaksakan kehendak.
“Harapan kita, Pilkades berjalan lancar tanpa suatu kendala. Demikian pula paska pilkades nanti, tidak ada lagi permusuhan, persaingan. Kabeh dulur. Jaga kerukunan dan kedamaian,” pungkasnya.
Untuk informasi, Pilkades serentak Tahun 2023 tersebut diselenggarakan pada 9 desa yang tersebar di 7 kecamatan. Yakni, Desa Masaran Kecamatan Bendungan, Desa Salamwates Kecamatan Dongko, Desa Salamrejo Kecamatan Karangan, Desa Nglebo Kecamatan Suruh serta Desa Ngadirenggo dan Desa Wonocoyo, keduanya dari Kecamatan Pogalan. Selain itu ada pula Desa Banaran Kecamatan Tugu, desa Tanggaran dan Jombok Kecamatan Pule. (her)
