TRENGGALEK, beritalima.com
Suasana menghangat beberapa pekan terakhir di kalangan jajaran internal pemerintah kabupaten (pemkab) Trenggalek dan masyarakat terkait ketidak hadiran Wakil Bupati (wabup) Mohammad Nur Arifin dalam dinas mulai anti klimaks.
Pasalnya, Gus Ipin (panggilan akrab wabup termuda di Indonesia itu) sudah terlihat mengikuti kegiatan istighodzah qubro bersama kyai Makruf Amin di Stadion Minak Sopal Trenggalek, Selasa (22/1/2019).
Dikonfirmasi awak media usai acara Istighodzah mengenai ketidak hadirannya selama 10 hari kerja terhitung tanggal 9 Januari 2019 sebagaimana pernah disampaikan staff di Bagian Rumah Tangga dan Protokoler saat press release pada Senin sore tanggal 21 Januari 2019 kemarin, Wakil Bupati Trenggalek, Mohammad Nur Arifin menjawab santai bahkan terkesan bercanda.
“Loh, pak Bupati kan sudah berkomunikasi dengan batin to dengan saya jadi semestinya beliau juga sudah tau tentang saya,” ujarnya sambil melempar tawa kepada para kuli warta.
Menurut Wabup yang juga seorang pengusaha muda itu, kalau mau lihat aktifitasnya silahkan cek di instagram biar tahu selama ini sedang apa.
“Nek pingin ngerti yo deloken instagram rek (kalau pingin tau ya liat instagram saya rek_red), dirimu ga pernah up date soalnya. Wong biasae juga ga tau takok-takok (wong biasanya juga ga pernah tanya-tanya_red),” imbuhnya dengan logat Suroboyoan yang kental.
Saat dimintai tanggapan oleh salah satu wartawan mengenai ancaman sanksi yang mungkin akan diterimanya dari Gubernur Jawa Timur usai “bolos kerja”, Gus Ipin pun menyahut dengan lugas dan normatif.
“Kan semua ada prosedurnya, jadi biarlah sesuai aturan main saja. Gubernur dan Bupati sudah memberi tanggapan, jadi ga etislah wakil bupati ikut-ikutan,” ujar Gus Ipin.
Menurutnya, sebenarnya semua juga sudah tahu. Inipun juga bukan dalam rangka apa-apa, jadi tidak perlu dibesar-besarkan.
“Hanya ketemu teman-teman saja, dan pak Bupati pun sebenernya juga sudah tahu,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, rumor “menghilangnya” wakil bupati Trenggalek Mohammad Nur Arifin selama beberapa hari secara misterius menjadi tranding topik banyak media baik media mainstream maupun media sosial. Bahkan sampai memunculkan banyak isu, diantaranya isu ketidak harmonisan hubungannya dengan bupati hingga turunnya surat teguran dari Gubernur Jawa Timur. (her)
