Wadirlat Latgabma Malindo Cek Perlengkapan Latihan

  • Whatsapp

Wakil Direktur Latihan (Wadirlat) Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) MalaysiaIndonesia (Malindo) Dasarsa9 AB/2016 Brigjen TNI Agus Suhardi yang sehari-hari menjabat Kasdivif 1/Kostrad bersama Panglima Angkatan Bersama (PAB) Malaysia Lt Jen Dato Shahrani bin Mohd Sany mengecek kesiapan perlengkapan latihan, bertempat di Kuala Kemaman, Malaysia, Kamis (28/7/2016).

 
Dalam kegiatan di lapangan, kedua Jenderal tersebut diantaranya meninjau Rumah Sakit Lapangan TNI dan ATM sekaligus mengecek perlengkapan yang akan digunakan dalam Latgabma Malindo Dasarsa-9 AB/2016, seperti kesiapan tenda ball pompa, kompresor, meja periksa, section, monitor, lampu periksa, tiang infus, meja obat, lemari obat, set minor, meja instrument, tromol 40 cm, pispot, urinal, tensi meter, stestokop, timbangan dewasa, kursi roda, tandu serba guna, dan perlengkapan kesehatan lainnya.
 
Menurut Wadirlat Latgabma Malindo Dasarsa9 AB/2016 Brigjen TNI Agus Suhardi, Latihan Gabungan Bersama Malaysia Indonesia dilaksanakan 3 (tiga) tahun sekali namun proses pelaksanaannya dimulai tahun 2013 dan sekarang 2016.  “Pelaksanan latihan ini adalah untuk menguji prosedur tetap yang sudah kita rancang bersama yaitu Protap 17 mengenai Operasi Gabungan Bersama Malaysia dan Indonesia tentang Penanggulangan Bencana dan Protap 19 mengenai Prosedur Penanggulangan Bencana,” ujarnya.
 
TNI dan Tentera Malaysia kita padukan bersama bagaimana kita membuat organisasi, sehingga pelaksanaan bantuan tersebut bisa berjalan dengan maksimal sesuai dengan yang diharapkan. Sebenarnya, tingkat kesulitan sementara ini kita bisa eleminir dengan protap yang kita susun, yang sudah kita rencanakan bersama, kata Brigjen TNI Agus Suhardi selaku Wardirlat Latgabma Malindo Dasarsa-9 AB/2016.
 
Ditempat terpisah, masing-masing bagian juga mempersiapkan perlengkapan untuk menunjang kesuksesan Latgabma Malindo Darsasa-9 AB/2016, diantaranya Satkomlek memasang Repiter di 4 (empat) titik yaitu Pegunungan Kemuning, Tanjung Gelang, Kuantan dan Kapal KRI serta Radio Link di Kemaman, termasuk Mobil Komsat (berhubungan langsung dengan Satelit) untuk pengiriman gambar secara langsung (Live) ke Pusdalops.
 
Sementara itu, untuk kegiatan Zeni diantaranya CPX (Command Post Exercise), konstruksi pemasangan jembatan dan perbaikan jalan serta Nubika (dekontaminasi) didahului dengan pelatihan penggunaan simulasi Batteletek IV, FIT (Force Integration Training) dengan materi mengenai mekanisme latihan, pengenalan jembatan ponton dan alat berat Jurutera ATM serta FIT Nubika berupa pengenalan alat-alat Nubika Zeni AD dan ATM, FTX (Field Training Exercise).
beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *