SURABAYA, beritalima.com – Wakil Gubernur Jawa Timur, Drs. H. Saifullah Yusuf mengapresiasi ide brilliant dr. Gamal Albinsaid, M.Biomed. Wagub yang sering disapa Gus Ipul itu mengapresiasi ide Chief Executive Officer Indonesia Medika ini karena mampu mewujudkan layanan kesehatan melalui aplikasi teknologi informasi, dimana layanan tersebut mampu hadir langsung kepada warga tidak mampu.
“Menurut saya ide ini sangat bagus dan menarik, karena apa ? karena sangat peduli dengan warga miskin,” kata Gus Ipul saat menerima dr. Gamal Albinsaid, M.Biomed, Chief Executive Officer Indonesia Medika di ruang kerjanya di Jl. Pahlawan 110 Surabaya, Senin (30/10).
Saat berdialog dengan Gus Ipul, dr. Gamal banyak bercerita soal ide brilliant yang ia munculkan. Bersama rekan kerjanya, dirinya mendirikan klinik asuransi kesehatan untuk membiayai warga miskin yang tidak mampu untuk berobat.
“Untuk programnya ada dua platform yang dikembangkan, yakni berupa homedika.com dan siapapeduli.co.id. Kedua platform tersebut berbeda cara kerjanya,” jelasnya.
Untuk homedika sendiri, cara yang dilakukan adalah dengan memobilisasi sumber daya masyarakat yang terbuang dengan menjadikannya sebuah dana. Dirinya mengajak masyarakat mengumpulkan sampah setiap dua kali dalam seminggu. Dari hasil tersebut, masyarakat bisa mengakses layanan kesehatan mulai layanan kesehatan primer, operasi hingga rawat inap.
“Caranya itu mengajak masyarakat ikut peduli soal sampah dan kesehatan mereka. Dan modelnya itu berupa asuransi kesehatan. Dan biayanya kita gunakan cara subsidi silang,” jelasnya.
Sementara untuk platform berlabel siapapeduli.co.id, kegunaannya untuk menjembatani warga kurang mampu dalam hal pembiayaan pengobatan kesehatan. “Jadi kalau ada pasien tidak mampu maka mereka cukup upload website kami. Maka kami gunakan sosial media dan gerakan kerelawanan dalam bentuk link,” ujarnya.
“Jadi visi kami itu berupaya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat kurang mampu dengan mendatangi secara langsung kepada masyarakat. Ya kalau dibilang sama seperti taxi online lah,” imbuhnya.
Untuk itu, dirinya berharap, Pemprov. Jatim melalui Dinas Kesehatan bisa ikut mendukung program yang ia lakukan. “Sehingga bisa terintegrasi antara perusahaan, kampus dan pemerintahan. Dan yang paling penting, bagaimana pemerintah bisa berkolaborasi dan menjadikan model percontohan,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Gus Ipul akan mendiskusikan keinginan tersebut dengan dinas terkait, termasuk dengan Dinas Kesehatan Prov. Jatim. Sehingga program yang diusulkan bisa terintegrasi dengan baik.
“Saya setuju, ini kan program bagus, makanya akan kita bicarakan untuk menutup bolongnya program-program pemerintah. Kalau bisa dikerjasamakan dengan BPJS dan ini perlu didiskusikan bersama,” katanya. (rr)