Wagub Emil Harap KAHMI Bisa Ikut Ambil Bagian Dalam Pengembangan Konsep Pendidikan Kedepan

  • Whatsapp

MALANG, berittalia.com | Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak berharap Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (KAHMI) bisa ikut ambil bagian dalam hal pengembangan konsep pendidikan kedepannya. Hal ini sejalan dengan fokus RPJMN yang akan dijalankan selama 5 tahun kedepan yaitu dalam hal peningkatan kualitas SDM.
“Kita sudah masuk pada program RPJMN final, dan kata kuncinya di peningkatan SDM. Untuk itu KAHMI kami harapkan bisa ikut urun rembug dalam penentuan mau dibawa konsep pendidikan ini kedepanny,” urai Emil sapaan lekat Wagub Jatim saat membuka acara Rapat Koordinasi (Rakor) Wilayah III Kahmi Jatim Bersama Dengan Majelis Daerah Kahmi se Jatim Tahun 2019 di Hotel Ubud and Cottages, Malang, Sabtu(7/12) malam.

Emil menjelaskan, berdasarkan program penilaian pelajar internasional atau Programme International student assessment (PISA) skor yang diperoleh masih rendah. Terlebih lagi, di era disruption seperti seperti ini maka dibutuhkan inovasi dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia termasuk di Jatim.
“Jika melihat hasil PISA skor kita memang masih rendah. Karenanya, suara dari Kahmi khususnya yang berkiprah sebagai guru sangat diperlukan untuk mengarah kesana,” terang mantan Bupati Trenggalek ini.

Selain itu, lewat forum ini juga sangat dibutuhkan untuk membangun sinergi dan sinkronisasi pelaksanaan pembangunan di Indonesia. Untuk itu, dalam pembahasannya akan bisa semakin memperkuat kesepahaman dan kesepakatan untuk membantu pemerintan dalam penanganan berbagai permasalahan.

“Saat ini kita masih dihadapkan pada berbagai masalah kesenahteraan sosial. Seperti adanya saudara kita yang masih miskin, tuna sosial, korban bencana alam, korban tindak kekerasan, dan pekerja migran bermasalah,” urai Emil.
Pada kesempatan tersebut, Emil juga menjelaskan terkait program Nawa Bhakti Satya yang digagas oleh Pemprov Jatim. Yang dimaksudkan agar Jatim bisa eksis sebagai provinsi yang memiliki kekokohan industri, dan kecukupan ekonomi. Sembilan bhakti tersebut yaitu Jatim Sejahtera, Jatim Kerja, Jatim Cerdas dan Sehat, Jatim Akses, Jatim Berkah, Jatim Agro, Jatim Berdaya, Jatim Amanah, dan Jatim Harmoni.

“Lewat Nawa Bhakti Satya kami berharap terdapat solusi terbaik dari setiap permasalahan yang ada. Karenanya, kami juga mengharapkan dukungan dari Kahmi agar program tersebut bisa tepat sasaran sesuai yang diharapkan,” pungkas Emil.
Turut hadir pada kegiatan ini, Walikota Malang Sutiaji, Sekretaris Jenderal Kahmi, serta perwakilan pengurus Kahmi dari 32 kab/kota se Jatim. (*)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *