Gresik, beritalima.com – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengaku optimis bahwa ekonomi dan industri kreatif (ekotif) di Kab. Gresik bisa terus tumbuh saat masa Pandemi Covid-19. Terlebih banyak potensi bisa dikembangkan sehingga bisa menembus pasar internasional.
“Saya menyampaikan rasa optimisme yang tinggi Kabupaten Gresik bisa terus tumbuh sektor ekonomi dan industri kreatifnya. Salah satu indikasinya banyak produk UMKM yang sudah dikenal oleh masyarakat. Beberapa diantaranya telah go internasional,” ungkap Emil Dardak panggilan akrab Wagub Jatim itu saat menghadiri Festival Ekonomi Kreatif Gresik 2022 Dalam Rangka Memperingati HUT Pemkab Gresik ke 48 di Gresmall, Gresik Sabtu (5/2).
Ia mengatakan, ekonomi dan industri kreatif di Jawa Timur separuhnya diantaranya disumbamgsih oleh tiga wilayah diantaranya Kab. Gresik, Sidoarjo dan Kota Surabaya. Oleh karenanya, seluruh potensi UMKM di Gresik harus bisa terus dikembangkan dan didorong dengan berbagai energi yang ada.
“Kita melihat di Gress Mall ini tingkat kunjungan masyarakat berbelanja disini baik. Ini menunjukkan bahwa kegiatan konsumsi berjalan dengan baik. Dimana sebesar 60 persen ekonomi Jatim banyak disumbang oleh kegiatan konsumsi,” jelasnya.
Emil menyebut, ekonomi kreatif jika dikemas dengan tepat bisa menghasilkan sebuah karya yang bernilai tambah yang signifikan. Sama halnya seperti warisan tenun Gresik yang ada di Wedani sangat banyak diminati dan mulai menembus pasar Internasional.
Penanganan pengendalian dan pencegahan Covid-19 melalui disiplin penerapan protokol kesehatan (protkes) diakui Emil, juga menjadi faktor penting roda ekonomi di Gresik bisa terus berjalan dengan baik.
Menurutnya, aktifitas masyarakat untuk membelanjakan uangnya di sektor UMKM maupun industri kreatif menjadi hal yang terus di dorong agar aktifitas ekonomi masyarakat bisa tumbuh dan menggeliat.
“Intinya kedisiplinan masyarakat terhadap penerapan Protkes menjadi pilar penting dari kebangkitan ekonomi di daerah,” ujar Emil Dardak.
Kegiatan pameran industri kreatif yang ada di Gresik ini, merupakan salah satu upaya untuk menjembatani para pelaku UMKM dengan pusat perbelanjaan sehingga ada pelaku UMKM bisa semakin dikenal produknya dikalangan pengunjung mall.
“Pameran semacam ini merupakan bentuk sinergi yang baik dan kita beri apresiasi dan semua berharap ekonomi kreatif bisa tumbuh menjadi tulang punggung ekonomi kita,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani menyatakan, bahwa Pemkab Gresik memiliki komitmen tinggi dalam mendorong UMKM untuk terus tumbuh dan berkembang. Penyiapan pendampingan dan pelatihan juga terus di optimalkan agar para UMKM bisa terus mengembangkan produknya.
Diakuinya, pandemi Covid-19 telah memberi dampak pada menurunya daya beli masyarakat. Bahkan, hampir seluruh sektor terdampak mulai dari sekolah hingga ekonomi menurun.
Untuk itu, Bupati meminta masyarakat untuk terus patuh terhadap protkes dan segera melakukan vaksinasi. Karenanya, program vaksinasi merupakan sebuah ikhtiar yang harus di dukung.
Dengan melaksanakan program vaksinasi tidak ada yang negatif. Semua berjalan dengan baik dan tumbuh perlahan mulai dari ekonomi, UMKM, Pendidikan semua berjalan berseiring.
“Mudah mudahan sektor UMKM ini bisa bangkit kembali. Kita juga terus fokus meningkatkan inovasi dengan mendorong UMKM sampai Go Internasional. Mudah mudahan kita bersama Pemprov Jatim bisa terus bersinergi memajukan UMKM di Jatim,” tegasnya. (*)
