KEDIRI, beritalima.com – Madrasah salawiyah merupakan sekolah yang berbasis keagamaan, dimana akan lebih bagus didalam kurikulumnya diperkuat juga tentang pendidikan vokasional.
Demikian disampaikan Wagub Jatim, Drs. H. Saifullah Yusuf saat Pengajian Umum – Festival Pencak Silat dan Pentas Seni dalam rangka Peresmian Gedung YPS Tajudin Noer dan Launching MTS Islamiyah Muning di Masjid An. Nur, Purwoasri, Kab. Kediri, Sabtu(25/3)
Menurutnya, madrasah salawiyah merupakan sekolah favorit tujuan orang tua dalam menyekolahkan anak. Orang tua saat ini, selain menginginkan putra putrinya mendapatkan pendidikan tentang agama, juga memperoleh ilmu yang mengajarkam keterampilan. ” Syarat dunia kerja saat ini adalah tenaga yang terampil. Oleh sebab itu, lulusan madrasah salawiyah harus dibekali pendidikan vokasional agar bisa diterima di dunia kerja,” ujar Gus Ipul sapaan akrab Wagub Jatim.
Tenaga pengajar di madrasah salawiyah harus bisa menggali bakat siswa sesuai dengan bidang yang diinginkan. Misalnya, apabila siswa ingin menjadi pedagang yang baik, harus dibekali dengan ilmu dagang, apabila ingin menjadi nelayan yang baik juga harus dibekali ilmu nelayan. “Kunci dari generasi pemenang di masa mendatang adalah generasi yang cerdas dan terampil,” ungkapnya.
Gus Ipul menambahkan, keberadaan lulusan madrasah salawiyah akan menjadi generasi yang tangguh dan tidak mudah putus asa karena diajarkan ilmu keagamaan yang sangat kuat.”Apabila pendidikan pada umumnya diajarkan ilmu agama tiga jam dalam seminggu, didalam madrasah salawiyah sebagian besar waktunya diajarkan ilmu tentang agama. Oleh sebab itu, lulusan tersebut akan lebih bagus apabila diimbangi dengan keterampilan,” tambahnya.(**)