MAGETAN, beritalima.com- Jatim Kominfo Festival 2019 di Kabupaten Magetan, resmi dibuka oleh Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur, Emil Elstianto Dardak, Selasa 1 Oktober 2019, malam.
Pembukaan juga menghadirkan godfather of broken heart, Didi Kempot, sebagai guest star. Tak heran, halaman Gor Ki Mageti yang menjadi lokasi pembukaan dipenuhi sobat ambyar.
Emil mengatakan, ada banyak edukasi yang dapat diambil dari kegiatan ini. Mulai keterlibatan masyarakat dalam penyebaran informasi hingga ajang edukasi dan kreatifitas dalam bidang teknologi komunikasi.
Keterlibatan masyarakat tersaji melalui Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang sudah semakin menjanjikan kini. Terbukti dari gelaran Lomba Cerdik Cermat Komunikatif (LCCK) yang diikuti seluruh daerah di Jawa Timur. Terutama KIM Mesem Surabaya, Surya Harapan Kabupaten Pasuruan, Pena Kabupaten Pacitan, dan KIM Anyelir Kejuron Kota Madiun yang masuk grand final LCCK rangkaian Jatim Kominfo Festival.
“Keberadaan KIM ini dibutuhkan. Masyarakat dapat menyampaikan aspirasinya dan pemerintah dapat mensosialisasikan program kerja dan capaiannya,” kata Emil.
Kedua, lanjutnya, kegiatan sekaligus sarana unjuk gigi kreativitas dan inovasi terkait teknologi IT. Terutama teknologi informasi dan komunikasi. Hal itu terlihat dari banyaknya inovasi menarik di stand pameran peserta. Baik dari Dinas Kominfo pemerintah daerah maupun instansi seperti rumah sakit.
Emil menyebut masyarakat harus datang melihat. Tidak hanya pada pembukaan. Namun, sampai selesai yang berlangsung empat hari. Terdapat banyak kegiatan di dalamnya. Mulai talkshow, kopilaborasi, pertunjukan rakyat (Pertura), jambore kelompok informasi, hingga wayang kulit.
“Banyak ilmu yang di dapat. Jangan hanya datang hari ini. Sampai akhir ada kegiatan menarik,” harapnya.
Sementara itu, Walikota Madiun, H. Maidi, mengatakan, serangkaian pembukaan cukup bagus dan menarik. Hadirnya Didi Kempot menjadi magnet tersendiri. Masyarakat yang datang tidak hanya dari Kota Magetan. Namun, juga daerah lain. Dipilihnya Kabupaten Magetan sebagai tuan rumah juga menjadi keuntungan tersendiri bagi Kota Madiun. Salah satunya, terkait tingkat kunjungan. Peserta dari luar daerah yang membutuhkan penginapan sebagian ke Kota Madiun. Jarak yang tidak begitu jauh menjadi salah satu alasan. Selain itu, pengipanan dan hotel di Kota Madiun juga lengkap. Artinya, banyak pilihan.
“Fasilitas di Kota Madiun cukup lengkap. Prinsipnya kota kita siap menjadi tuan rumah atau kota pendukung terselenggaranya event-event nasional maupun internasional,” kata H. Maidi. (Kominfo Kota Madiun. Editor: Dibyo).
Emil Dardak (kanan atas), H. Maidi (tengah atas).