Wagub Klaim Dampak Pembangunan Sudah Mulai Terasa

  • Whatsapp

JAYAPURA, Berita lima.com – Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal menilai dampak pembangunan yang dilakukan kurun waktu empat tahun terakhir, sudah mulai terasa dan telah memiliki dampak secara umum bagi masyarakat, Selasa (08/08) Kemarin.

“Secara umum pembangunan berjalan baik. Jadi, masyarakat juga jangan suka munafik. Bilang belum bikin apa-apa, padahal saya lihat sudah banyak yang berubah (karena imbas dari pembangunan)”.

“Misalnya pembangunan infrastruktur jalan, kan sudah banyak yang dibangun. Sehingga secara kasat mata sudah banyak kita lihat. Maka itu, saya kira hal ini patut kita akui,” terang Klemen di Jayapura, dalam satu kesempatan, kemarin.

Dikatakan, fungsi pembangunan dan pelayanan yang dilakukan pemerintah provinsi saat ini, bukan seperti membalikkan telapak tangan. Mindset atau pola pikir seperti ini sangat keliru, sehingga pandangan demikian perlu diubah.

“Sebab kalau mau pemerintah membangun dengan cara disulap lalu langsung berubah, saya kira pemerintah tidak sepetit itu. Kalau dulu waktu jaman sentralisasi memang pemerintah yang lakukan pembangunan. Tapi saat ini berbeda, karena masyarakat hanya jadi subyek pembangunan sementara pemerintah hanya sebagai fasilitator pembangunan”.

“Sehingga kedepan, diharapkan hal ini didudukan pada posisi masing-masing dan semua berjalan beriringan. Karena kita tidak bisa jalan sendiri-sendiri. Kita harus bersatu agar semua bisa bangkit,” kata dia.

Senada dengan itu, Gubernur Papua Lukas Enembe pun baru-baru ini mengklaim ekonomi Bumi Cenderawasih sampai dengan triwulan III 2016 tumbuh 20,65 persen dibandingkan triwulan III 2015. Dimana kondisi ini jauh lebih baik dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan III 2016 yang hanya 5,02 persen.

“Ini menandakan selama tiga tahun kepemimpinan kami, pertumbuhan ekonomi Papua mampu tumbuh dengan pertumbuhan rata rata 6,78 persen per tahun. Angka ini jelas-jelas lebih tinggi dibandingkan rata rata pertumbuhan ekonomi Indonesia yang hanya 5,19 persen dalam tiga tahun terakhir,” tuturnya.

Lagi dikatakan Gubernur, pertumbuhan ekonomi Papua juga berkolerasi erat dengan makin membaiknya kesejahteraan masyarakat yang tergambar dari penurunan angka kemiskinan, yakni dari 31,15 persen pada 2013 menjadi 28,54 persen pada Maret 2016.

Pencapaian pembangunan ini, tambahnya, tak lepas dari pelaksanaan berbagai prioritas pembangunan melalui gerakan bangkit, mandiri dan sejahtera. (Charles)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *