Wagub Minta Masjid SMAN 2 Lumajang Dibuka Untuk Masyarakat

  • Whatsapp
Gus Ipul menyalami para wali murid SMAN 2 Lumajang

LUMAJANG, beritalima.com – Wakil Gubernur Jawa Timur, Drs. H. Saifullah Yusuf minta Masjid Al-Hikmah SMAN 2 Lumajang selain dimanfaatkan untuk kepentingan internal sekolah, juga harus dimanfaatkan atau dibuka untuk kepentingan masyarakat luas. Dengan begitu, masjid tersebut akan lebih hidup dan makmur.
“Jika hanya dimanfaatkan untuk kepentingan sekolah saja, maka masjid tersebut akan lebih banyak tutupnya daripada bukanya karena sekolah punya jam masuk dan pulang” kata Gus Ipul, sapaan akrab Wagub Jatim saat meresmikan Masjid Al-Hikmah SMAN 2 Lumajang, Jumat (7/4) sore.
Gus Ipul mengatakan, dirinya menyambut gembira dan bangga SMAN 2 Lumajang telah sukses mendirikan masjid yang bagus dan bersih. Namun karena berada di dalam sekolah, dikhawatirkan masjid sebagus itu hanya digunakan selama jam sekolah saja, ketika siswa-siswi pulang sekolah, masjid tersebut tutup.
Agar selalu hidup dan makmur, Gus Ipul minta masjid Al-Hikmah ini diisi dengan kegiatan ekstrakulikuler siswa yang diselenggarakan sepulang sekolah. Seperti ekskul baca Al-Qur’an, mengaji, belajar bahasa arab, dan ekskul lainnya. Ekskul tersebut penting untuk mendidik moral dan akhlak siswa di jaman modern ini.
“Kita tidak bisa hanya mengandalkan pendidikan agama lewat sekolah formal saja karena jam pelajarannya hanya tiga jam dalam seminggu” katanya.
Selain kegiatan internal, masjid juga digunakan untuk kepentingan masyarakat luas. Seperti pengajian, majelis keagamaan, bakti sosial, pengobatan gratis, Taman Pendidikan Al-Qur’an, dan lainnya.
“Jadi manfaatnya tidak hanya untuk internal sekolah saja, tapi juga untuk masyarakat luas. Sehingga barokahnya lebih besar karena masyarakat terbantu dengan adanya masjid ini. Masyarakat tentu akan berterima kasih dan mendoakan SMAN 2 Lumajang semakin sukses dan siswa-siswinya lulus semua” katanya.
Pada kesempatan itu, Bupati Lumajang, Drs. As’at Malik, M.Ag mengatakan, SMAN 2 merupakan salah satu sekolah unggulan di wilayahnya. Banyak lulusan sekolah tersebut yang menjadi PNS di Pemkab Lumajang, bahkan dokter dan bidan yang bekerja di RSUD Dr. Haryoto Lumajang adalah alumni SMAN 2 Lumajang.
“Selain itu, ada dua orang camat dan sekretaris camat di Pemkab kami yang lulusan SMAN 2 Lumajang. Jadi lulusan sekolah ini benar-benar berkualitas dan telah berbakti pada bangsa dan negara, kami sangat bangga kepada sekolah ini” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 2 Lumajang, Dra. Hj. Widowati Tjindarwasih, MM mengatakan, Masjid Al-Hikmah mulai dibangun pada 2016 dan selesai pada 5 April 2017. Pembangunan masjid menelan biaya Rp. 622.816.200,- yang merupakan sodaqoh siswa-siswi, alumni, guru, karyawan, dan tokoh masyarakat.
Pada awalnya, sodaqoh itu bertujuan untuk melatih siswa-siswi belajar ikhlas dan bertanggung jawab atas pembangunan masjid. Diluar dugaan, sodaqoh yang terkumpul dari seluruh pihak malah melebihi target, yakni Rp. 745.066.907,- . Sisa saldo yang ada di kas sekolah adalah Rp. 122.250.707,-.
“InshaAllah kami ingin mengembangkan pembangunan masjid tahap kedua yakni menyambungkan masjid ini dengan gedung induk sekolah. Terima kasih atas dukungan Gus Ipul, Bupati As’at dan seluruh pihak yang peduli dan membantu kami” pungkasnya. (**)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *