Wakil Gubernur Jawa Timur, Drs. H. Saifullah Yusuf minta Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kabupaten Nganjuk untuk memperkuat dakwah terkait bahaya narkoba. Pasalnya, barang haram tersebut peredarannya makin luas dan bahkan menyasar anak-anak berusia sekolah dasar (SD).
“Dulu, narkoba hanya menyasar golongan orang berduit saja, namun sekarang sudah menyasar ke seluruh lapisan masyarakat, seperti polisi, TNI, pejabat, DPR, mahasiswa, bahkan anak-anak SD. Ini yang harus kita waspadai bersama, saya harap PC NU Nganjuk terus membantu pemerintah untuk berperang melawan narkoba, salah satunya lewat dakwah”
Hal itu ditegaskan Gus Ipul, sapaan akrab Wagub Jatim saat Halal bihalal dan Pelantikan PC NU Kabupaten Nganjuk periode 2016-2021 di lapangan Jl. Raya Surabaya-Madiun, Kab. Nganjuk, Sabtu (7/8) malam.
Gus Ipul mengatakan, saat ini peredaran narkoba kian hari kian mengkhawatirkan, salah satu sebabnya adalah harganya cukup terjangkau.
“Kemarin saya mendapat laporan dari camat di sebuah kabupaten di Jatim, beliau bersama warga dan polisi menggerebek rumah yang menjadi tempat produksi narkoba. Ada 68 ribu pil koplo yang siap jual, harga per butirnya hanya seribu rupiah!! Bayangkan.. seribu rupiah ini bisa dikonsumsi siapa saja, bahkan anak SD sekalipun” katanya.
Karena itu, Gus Ipul minta PCNU memperkuat dan memperbanyak tentang bahaya narkoba. “Dakwah menjadi salah satu upaya nyata dan sarana yang tepat untuk mengedukasi serta menghindarkan masyarakat dari bahaya narkoba. “Majelis-majelis dan forumnya NU bisa dimanfaatkan untuk membahas soal bahaya narkoba”ujarnya.
Selain permasalahan narkoba, yang tak kalah pentingnya adalah masalah pornografi. Berdasarkan fakta dan data kasus kejahatan pornografi yang terjadi, kebanyakan pemicunya berasal dari gadget. Karena itu, Gus Ipul minta materi dakwah selain soal narkoba juga bermaterikan tentang pornografi dan penggunaan gadget secara bijaksana.
“Para pemerkosa yang ditangkap polisi sebagian besar menyatakan mereka melakukan aksi kejahatannya karena melihat gambar-gambar vulgar di internet lewat gadget. Ini jadi peringatan kita untuk terus mendampingi anak-anak supaya bisa menggunakan gadgetnya dengan benar” tuturnya.
“Itulah current issue yang perlu diperhatikan pengurus PCNU Kab. Nganjuk yang baru dilantik, sekali lagi, saya ucapkan selamat bekerja, dan sukses untuk anda. Mari kita memberikan yang terbaik untuk masyarakat” pungkasnya.
Hadir pada kesempatan itu , Bupati Nganjuk, Taufiqurrahman, Wakil Bupati Nganjuk, KH. Abdul Wachid, sekretaris PWNU, Prof. Dr. Muzakki, pimpinan LDII Kab. Nganjuk, dan para muslimat dan fatayat Kab. Nganjuk. (humasjatim: adit/kin) (**)