Mataram NTB beritalima.com – Pemerintah NTB Terus bekerja keras dalam rangka pencapaian target untuk menurunkan kategori status PPKM di wilayahnya. Telah banyak hal yang dilakukan untuk tidak berada di status ini baik dari penerapan Prokes sampai kepada bagaimana vaksin ini bisa sampai ke sasarannya yaitu masyarakat NTB. Salah satu bentuk dukungan terhadap program pemerintah untuk keluar dari status PPKM serta mensukseskan program Kampung Sehat di NTB, satgas Cobid-19 beserta seluruh instansi terkait bersinergi dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus covid-19. Kegiatan nyata tersebut telah dilakukan seperti melaksanakan kegiatan vaksinasi massal terhadap masyarakat NTB, seperti yang di laksanakan Pemprov bekerja sama dengan pemkab/pemkot melakukan vaksinasi massal di tempat tempat umum seperti pasar, mall dan tempat ibadah. Ini dilakukan dalam rangka mempercepat proses vaksin sehingga seluruh masyarakat nantinya bisa menerima vaksin secara keseluruhan.
Setelah sebelumnya nya dilakukan vaksin massal di pasar Kebon roek, berikut di mall episentrum dan udayana, kini vaksin massal dilaksanakan ditempat ibadah yaitu Islamic center yang akan berlangsung dua hari mulai Senin 29/03/2021 – selasa 30/03/2021.
Adapun vaksin kali ini memang diprioritaskan kepada tokoh-tokoh Agama, tokoh masyarakat namun juga melayani masyarakat umum dan juga kelompok /komunitas- komunitas tertentu seperti yang ikut saat ini ada anggota Perhimpunan Indonesia Tionghoa yang juga ikut menerima vaksin.
Kegiatan ini juga disaksikan langsung oleh Wakil Gubernur NTB dan Direktur RSUD Provinsi NTB.
Dalam kesempatan nya wagub NTB Dr Ir Hj. Siti Rohmi Jalillah menyampaikan apresiasi kepada masyarakat kota Mataram khususnya atas kegiatan vaksin ini, beliau mengatakan bahwa masyarakat kita sudah semakin faham dan mengerti tentang vaksin ini, sehingga proses ini bisa terlaksana dengan lancar sesuai harapan. Lebih lanjut wagub mengajak kita semua agar bisa mengajak keluarga nya dan mengantar ketempat-tempat dimana dilaksanakan vaksin sehingga target untuk masyarakat NTB agar segera menerima vaksin dapat tercapai, ungkap wagub.
Di kesempatan yang sama Dirut RSUD Provinsi NTB dr. H. Lalu Herman Mahaputra, juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang saat ini ikut menerima vaksin. Lebih lanjut Dirut RSUD Provinsi yang kerap di sapa Dokter Jek ini mengatakan bahwa kegiatan vaksin massal di Islamic center ini pihaknya bekerja sama dengan RS-Jiwa, RS-Mata dan RSID provinsi dengan menurunkan รท70 personil sebagai Vaksinator dan tenaga scanner nya, ungkap Dokter Jek.
“Antusias masyarakat dalam menyambut vaksin ini terlihat begitu banyak, baik tokoh agama, masyarakat maupun kelompok – kelompok tertentu seperti perhimpunan indonesia tionghoa” . Adapun target kami dalam kegiatan yang dilaksanakan dua hari ini sebanyak 1400 orang yang akan menerima vaksin, dan tidak berhenti sampai disini, pihaknya akan terus melaksanakan kegiatan ini bersama pemda kabupaten / kota hingga 100% masyarakat NTB menerima vaksin, ungkapnya.
Di akhir wawancara kami dengan dr Jek terkait kendala yang dihadapi selama kegiatan vaksin massal ini, pihak nya telah menyiapkan sarana dan prasana jika terjadi sesuatu terhadap pasien yang baru saja di vaksin, seperti menyiapkan beberapa ruangan khusus untuk penanganan awal dan juga telah menyiapkan tiga unit ambulance jika memang dibutuhkan, tetapi kami bersyukur sejauh ini tidak ada kendala apapun selama proses vaksin ini, pungkasnya.(Adbravo)
