BANGKALAN, beritalima.com – Bagi masyarakat Madura, nama Abah Haji Muhammad sudah tak asing lagi. Baik penduduk Bangkalan, Sampang, Pamekasan, sampai Sumenep, hampir semuanya kenal dia.
Abah Haji Muhammad, tokoh masyarakat (tomas) asal Madura ini, kini lebih banyak tinggal di Pasar Keputran, Surabaya. Sehingga, karena keberanian dan kebaikannya, dia pun cukup dikenal di lingkungan Pasar Keputran.
Kepopuleran Abah Haji Muhammad Keputran mengundang rasa penasaran orang lain yang belum kenal untuk mengenalnya. Bukan hanya warga biasa, tapi juga aparat pemerintah dan keamanan.
Bagi Moch Efendi SH, kenal tokoh hitam putih tersebut sudah belasan tahun lalu. Sebagai sesama MA (Madura Asli), Efendi saat itu kerap mewawancarai dan memberitakan Abah Haji Muhammad.
Karena itu, ketika Efendi kembali menemuinya Selasa (9/4/2019), Caleg DPR RI dari Partai Perindo ini disambut gembira oleh Abah Haji Muhammad, yang memorinya masih belum juga berkurang.
Abah Haji Muhammad mengangguk-angguk (manggut-manggut setuju) begitu Moch Efendi menyatakan kalau dirinya ikut maju sebagai Caleg DPR-RI Dapil Jatim XI yang meliputi seluruh wilayah Madura, yakni Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.
“Saya setuju, dan saya restui. Semoga Mas Efendi terpilih jadi wakil rakyat,” ucap Abah Haji Muhammad. “Dan saya titip, jangan lupa masyarakat Madura ketika jadi. Perhatikan tangisan masyarakat bawah,” tambahnya.
“Insya Allah saya dukung. Dan saya mengajak warga Madura untuk mendukungnya, walaupun tanpa amplop,” tambahnya blak-blakan.
Menurut Abah Haji Muhammad, Pemilu kali ini jauh berbeda dengan sebelumnya. Mungkin Madura sudah menjadi perbincangan khusus dengan permainan uangnya, namun kali ini jangan coba-coba bermain uang untuk membeli suara agar menjadi wakil rakyat.
“Pemilu sekarang jauh berbeda dengan sebelumnya. Sekarang, bermain uang bisa kena sanksi hukuman. Aoalagi pengawasannya sangat ketat,” terangnya.
“Saya berharap aparatur juga dapat bekerja maksimal untuk turut aktif mengawasi jalannya Pemilu, sehingga menghasilkan wakil rakyat dan pemimpin bangsa sesuai harapan masyarakat,” pesannya.
Abah Haji Muhammad menuturkan, meminta pada seluruh masyarakat Madura yang punya hak pilih untuk mencoblos Efendi. Alasannya, Caleg dari Partai Perindo nomor urut 2 ini asli putra Madura, sehingga mengetahui betul wilayah Madura dari segi kultur, budaya dan kebutuhan masyarakat Madura.
Selain itu, sudah lama Efendi memperjuangkan aspirasi masyarakat Madura melalui karya-karya tulisnya. Jurnalis ini, sebutnya, kerap menulis potensi alam Madura.
“Jadi, mari awasi Pemilu tanggal 17 April 2019 nanti, dan jangan lupa coblos Moch Efendi SH, Partai Perindo nomor urut 2 Dapil Jatim XI Madura,” pesannya. (rr)