TORAJA UTARA-www.beritalima.com-Pasar hewan Bolu,kian hari semakin kurang tertata dengan baik.Kotoran yang di timbulkan dari ternak Kerbau warga dari berbagai penjuru se Toraja,terlihat pasar hewan ini jorok dan sangat kotor.
Keadaan seperti ini memang terlihat sangat kontradiksi seperti apa yang diprogramkan oleh pihak Pemerintah sebagai daerah Destinasi tujuan wisata saat ini.
Harusnya Toraja Utara sebagai daerah Destinasi tujuan wisata dunia,soal kebersihan dan tata kota tentunya dibarengi adanya kesadaran warga sadar wisata,secara peduli ikut serta menciptakan kebersihan itu.
Harapan ini,tentunya soal kebersihan lingkungan telah menjadi perhatian bersama.Misalnya soal menjaga kebersihan pasar Bolu harus dilakukan secara terpadu.
Seperti diungkapkan salah seorang warga yang berdomisili di pasar Bolu yang mengaku bernama Sunaryati (36) saat mengomentari keadaan pasar hewan kepada berita lima,menyebutkan,pasar hewan Bolu,saat ini berada di tengah-tengah kota itu harus mendapat perhatian Pemerintah terutama soal tingkat kebersihannya terjaga dengan baik.
Pasalnya menurut Sunaryati,pasar hewan Bolu tidak relevan lagi berada di tengah-tengah kota saat ini.”Sebagai kota tujuan wisata pasar hewan Bolu tidak layak lagi berada di tengah kota,Lokasinya harus direkolisasi agak jauh dari kota Rantepao,”jelasnya,Selasa (17/1) saat memberikan keterangan persnya.
Sementara staf Dinas Peternakan Toraja Utara yang enggan namanya untuk ditulis media ini,pihaknya mengakui kondisi pasar hewan Bolu tiap hari menunjukan tingkat mengkhawatirkan,utamanya soal kotoran yang terus menumpuk.
Sementara hal itu juga ditimpali oleh salah seorang tokoh masyarakat Sarung Kudu Allo,sependapat dengan warga tersebut,pasar hewan Bolu harusnya ditata dengan baik sehingga memiliki daya tarik pariwisata.
“Jika pasar hewan Bolu ditata dengan baik saya yakin pasar ini selain memiliki daya tarik dan mampu menyedot perhatian para tamu yang melancong ke Toraja.Dengan catatan pasar hewan Bolu harus di tata,bersih dan rapi,”ungkap Sarung Kudu Allo.(Gede Siwa).