WONOSOBO, beritalima.com – Sosialisasi tentang etika dan keselamatan berkendara dilakukan melalui pamlet maupun banner dilakukan oleh pihak kepolisian. Terutama bagi para siswa yang belum cukup umur untuk berkendara motor maupun belum memilimi SIM.
Hal ini disampaikan Waka Polsek Kertek yang merasakan kedilemanya atas kondisi lokasi sekolah dengan lokasi tempat tinggal siswa yang tidak terjangkau oleh kendaraan umum.
“Walaupun demikian, demi keselamatan mereka dan pengguna jalan lain aturan harus ditegakkan.” Jelasnya dalam sosialisasi Kamseltibcarlantas yang dilakukannya pada pertemuan komite SMPN 4 Kertek.
Pada sesi tanya jawab salah satu wali murid yang enggan disebutkan namanya memberikan masukan kepada Kepala dan komite agar bisa menyediakan angkutan massal agar para siswa bisa terangkut.
“Adanya angkutan tersebut siswa yang belum memiliki SIM maupun belum waktunya berkendara bisa tetap sekolah tanpa terhambat jarak tempuh dan angkutan lain dari rumah hingga sekolah.” Usulnya.
Pada kesempatan sama kepala sekolah mengapresiai usulan yang disampaikan oleh wali siswa tersebut.
“Akan kita komunikasikan lebih lanjut dengan komite.” Jelas kepala sekolah SMP Negeri 4 Kertek ini pada Selasa (28/8). (Budi)
